Sabtu, 20/04/2024 - 01:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tiket Pesawat Mahal? Ini 3 Pemicunya

ADVERTISEMENTS

Menparekraf Sandi Uno memaparkan faktor yang memengaruhi harga tiket penerbangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan harga tiket penerbangan dipengaruhi oleh tiga hal, yakni faktor muat penumpang atau load factor, ketersediaan pesawat, hingga harga avtur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

”Untuk harga tiket penerbangan ini ditentukan oleh tiga (hal). Pertama adalah load factor (faktor muat penumpang),” kata Sandi usai mengikuti Rapat Terbatas terkait aktivitas ekonomi dan pariwisata dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara AP II Tembus 309 Ribu Orang

Dia mengatakan untuk memaksimalkan faktor muat penumpang, terdapat beberapa destinasi yang perlu dioptimalkan melalui koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Hal kedua yang mempengaruhi harga tiket pesawat yaitu ketersediaan pesawat. Menurut Sandi, pemerintah akan terus menambah jumlah pesawat yang akan beroperasi. ”Tadi Menteri BUMN menyampaikan bahwa akan meningkatkan fokus kepada domestik agar penerbangan domestik ini harganya bisa lebih terjangkau,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Monitor Situasi Timur Tengah Pascaserangan Iran ke Israel

Sedangkan faktor ketiga yakni harga bahan bakar pesawat, menurut Sandiaga, sebagaimana telah disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah akan berupaya membuat harga avtur lebih berdaya saing. ”Ada langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan juga harga dari avtur untuk industri penerbangan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi