Rabu, 24/04/2024 - 14:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tolak Tambang Emas, Warga di Banyuwangi Nyaris Bentrok dengan Polisi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Aksi penolakan tambang emas muncul lagi di Banyuwangi. Akibat aksi ini, warga nyaris bentrok dengan aparat kepolisian. Peristiwa ini terjadi ketika polisi mengawal tim peneliti dari investor tambang emas PT Merdeka Copper Gold yang akan masuk ke wilayah Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Sabtu (26/8). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Situasi memanas ketika warga berkumpul di pertigaan Kampung Rowojambe, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tim Hukum Prabowo-Gibran: Tak Ada Sejarah Pilpres Diulang

Mereka langsung menghadang rombongan yang dikawal Polsek Pesanggaran. Mereka langsung merangsek, memprotes kedatangan rombongan yang diangkut sejumlah mobil.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Versi warga, penolakan tambang emas ini bukan tanpa alasan. Mereka khawatir, penambangan berdampak pada kehidupan warga. Apalagi, lokasi rencana penambangan ini berdekatan dengan perkampungan. “Penolakan ini harga mati. Tidak ada tawaran lagi. Ini tanah kami,” kata Mat, salah satu warga.  

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lagi, Bansos untuk Warga Miskin Dikorupsi, Polisi Tegas Lakukan Proses Hukum

 Warga juga mempertanyakan kelayakan pertambangan ini yang berdekatan dengan perkampungan. “Rencana tambang ini hanya beberapa meter dari pantai, lalu dekat dengan perkampungan,” protesnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 Ketakutan warga adalah ancaman lingkungan. Lalu, muncul konflik antar warga karena pro kontra pertambangan.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi