Sabtu, 20/04/2024 - 14:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tuntunan Islam dalam Mengonsumsi Makanan Secara Sehat

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Islam memberikan tuntunan tentang cara mengonsumsi makanan secara sehat sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini ada dalam hadits yang disandarkan pada Nabi SAW berikut ini:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 نحن قوم لا نأكل حتى نجوع ، وإذا أكلنا لا نشبع

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kita (kaum Muslimin) adalah kaum yang tidak makan sampai lapar, dan jika kita makan, maka berhenti sebelum kenyang.”

ADVERTISEMENTS

Terlepas bagaimana status hadits tersebut, ada hal yang dapat dipetik darinya, yaitu soal mengonsumsi makanan secara tidak berlebihan. Allah SWT berfirman:

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al A’raf ayat 31)

Berita Lainnya:
Kiai Muqoyyim dan Konsistensi Perlawanan Ponpes Buntet kepada Penjajah Belanda

Makanan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab kelebihannya menyebabkan tubuh kenyang, bisa menyebabkan obesitas, dan pencernaan buruk. Makanan yang sehat harus mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam proporsi yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dikutip di Alukah, ulama Ibnu Taimiyah pun, jika makan, tidak pernah dengan porsi yang berlebihan. Dia makan dengan kadar yang sedikit dan tidak pernah menyinggung ihwal kelezatan dan kenikmatan dunia, termasuk makanan.

Adapun porsi makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan usia orang tersebut, kondisi kesehatannya, dan makanannya harus bersih dan bebas dari kuman dan zat berbahaya.

Berita Lainnya:
Apa Saja Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan?

Misalnya, makanan yang telah tercemar lingkungan, makanan dari pedagang kaki lima, atau makanan yang belum dibersihkan dengan baik dan ditangani dengan cara yang benar. Selain itu, perasa, pewarna, dan pengawet buatan juga berdampak buruk bagi kesehatan terutama pada anak karena mengandung bahan kimia berbahaya.

Lantas, bagaimana kita memilih makanan? Makanan yang baik mengandung protein dan vitamin yang diperlukan untuk membangun tubuh.

Daging dan kacang-kacangan merupakan sumber utama protein, kadar garam, mineral, dan beberapa vitamin. Sedangkan sayuran dan buah-buahan mengandung mineral dan vitamin. Mengandung serat yang mencegah sembelit dan makan sayur segar lebih baik.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi