Rabu, 24/04/2024 - 11:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ucapan Selamat Natal dari Imam Besar Al Azhar Ditanggapi Beragam

ADVERTISEMENTS

Ada yang bereaksi positif ada juga yang marah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KAIRO — Pusat pembelajaran Islam Sunni tertua dan terkemuka Al-Azhar Al-Sharif menegaskan kontroversi dan ketidaksepakatan atas ucapan selamat Natal kepada umat Nasrani telah diperbarui. Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme mengatakan perdebatan ini telah diselesaikan oleh Al-Azhar Al-Sharif sejak lama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Observatorium Al-Azhar kemudian menyontohkan bahwa baru-baru ini Imam Besar Sheikh Ahmed Al-Tayyeb, ulama paling senior di Al-Azhar, yang mengucapkan selamat Natal kepada Paus Francis, Paus Tawadros II, dan Uskup Agung dari Canterbury Justin Welby, Patriark Konstantinopel Bartholomew I, para pemimpin gereja, dan saudara-saudara Kristen di Timur dan Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ucapan selamat ini membawa seruan eksplisit untuk mengangkat suara persaudaraan dan perdamaian agar keamanan dan stabilitas berlaku di mana-mana,” kata Observatorium Al-Azhar seperti dilansir dari Arab News, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Metode yang Dilakukan Pada Sidang Isbat untuk Menentukan 1 Syawal

Ucapan selamat Natal dari Imam Besar Al-Azhar tersebut ditanggapi beragam oleh umat Islam, ada yang bereaksi positif ada juga yang marah. Itu bisa dilihat dari reaksi dalam unggahan Sheikh di laman Facebooknya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Observatorium mencatat ada sebanyak 30 ribu reaksi positif atas ucapan selamat tersebut, dan lebih dari 16 ribu tanggapan marah dan sarkastik. “Ini menunjukkan ketidaktahuan akan ajaran agama dan kesalahpahaman yang dipromosikan beberapa orang tentang kontradiksinya dengan iman seorang muslim,” demikian menurut Observatorium.

“Masifnya kemarahan dan kebencian terhadap orang lain yang berbeda pendapat perihal agama, menunjukkan pemahaman yang salah tentang teks-teks agama dan mengarah pada ancaman terhadap perdamaian publik dan penghinaan terhadap agama, yang memerlukan sanksi hukum dan pelanggaran agama,” kata Observatorium.

Observatorium Al-Azhar mengatakan para penentang ini mengutip pernyataan palsu tentang ulama, interpretasi yang ketat dari teks-teks Syariah atau fatwa lama yang memiliki konteks dan peristiwa sejarah. Pelanggaran ini juga tampak pada hak setiap orang yang mengeluarkan fatwa atau mengadopsi ucapan mengucapkan selamat hari raya kepada saudara-saudara Nasrani diperbolehkan.

Berita Lainnya:
Ini Sunnah Nabi di Bulan Syawal yang Pasti Disukai Kaum Jomblo

“Inilah yang kami perhatikan dengan jelas dalam komentar yang menyertai ucapan selamat imam besar kepada saudara-saudara Kristen di Timur dan Barat,” kata pengamat itu.

Observatorium mengatakan ucapan selamat adalah salah satu aspek kebenaran yang dianjurkan dalam Islam. Termasuk menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada saudara-saudara Kristen pada kesempatan Natal.

“Kami berharap tahun yang akan datang akan menjadi tahun kebaikan dan perdamaian, di mana semua konflik akan berakhir dan semangat perdamaian dan persaudaraan manusia akan berlaku di seluruh dunia,” kata Observatorium.

Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme berupaya mengonsolidasikan ajaran agama Islam yang benar, moderat, toleransi, dan cinta damai.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi