Jumat, 19/04/2024 - 21:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Urban Farming, Andalan Wanita Suriah untuk Bertahan Hidup di Yordania

ADVERTISEMENTS

Wanita Suriah bisa menanam buah dan sayuran untuk memberi makan diri mereka sendiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

AMMAN — Sebelum meninggalkan rumahnya di pinggiran kota Damaskus pada 2014 ke Yordania, Narjas Kilani jarang pergi ke pasar untuk membeli barang. Bersama dengan anggota keluarganya, dia mengolah setengah hektare tanah di dekat bangunan mereka di Otaybah di Ghouta Timur, sebuah hamparan lahan pertanian tua dan pusat kota di timur Damaskus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kami bukan petani, tetapi pertanian sudah mendarah daging dalam masyarakat Ghouta. Kami memiliki sumur dan tanah di sebelah rumah kami yang menyediakan hampir segalanya untuk kami,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Yordania, Irak, Lebanon Buka Kembali Wilayah Udara Setelah Serangan Iran


Ghouta Timur bangkit beberapa hari setelah demonstrasi damai menentang lima dekade kekuasaan keluarga Assad pecah di Suriah selatan pada Maret 2011. Setelah penindasan kejam rezim, revolusi menjadi militer, dan pada akhir tahun, terjadi perang saudara.


Kilani melarikan diri ke Yordania bersama keempat anaknya tak lama setelah pasukan keamanan Suriah menculik suaminya, seorang asisten insinyur, ketika mereka berada di dalam mobil yang berhenti di penghalang jalan di Ghouta. Setelah suaminya menghilang, Kilani membayar penyelundup untuk membawanya dan keempat anaknya ke Yordania.

Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Juga Sampaikan Prinsip Ekonomi dan Hakikat Kekayaan, Ini Penjelasannya


Dia akhirnya tinggal di sebuah gedung lima lantai di lingkungan sederhana di utara Amman. Bangunan itu menampung 25 wanita Suriah (kebanyakan janda) dan 80 anak mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi