Kamis, 25/04/2024 - 15:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Virus Influenza Bisa Bermutasi Seperti Covid-19, Tingkat Keparahan Tergantung Mutasi

ADVERTISEMENTS

Berat atau ringannya varian virus influenza bergantung pada mutasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Dokter dari rumah sakit pusat infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sucahyo Adi Nugroho mengingatkan virus inflluenza yang bisa bermutasi seperti Covid-19. Kendati demikian, keparahan tergantung mutasi virus ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Semua virus bisa bermutasi, sama seperti influenza,” ujarnya, Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menyontohkan, dulu di Spanyol ada pandemi spanish flu 1918, kemudian flu burung, swine flu, flu hongkong yang merupakan mutasi virus influenza. Kendati demikian, dia melanjutkan, berat ringannya varian baru virus ini tergantung dari mutasi virus influenza tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Vape Berpotensi Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Terkait gejala Covid-19 yang semakin ringan dan mirip dengan flu biasa, ia mengakuinya. Kendati demikian, ia menegaskan ini tergantung pada mutasinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sebab, secara umum gejala umum penyakit flu seperti demam, kelelahan, hingga lesu. Kemudian, dia melanjutkan, Covid-19 terkadang ditambah gejala pneumonia walaupun influenza dalam keadaan berat juga bisa terjadi radang paru-paru. 

“Cuma pada Covid-19 ini terkadang jika terjadi pada orang tua akan menimbulkan gejala yang lebih berat,” katanya.

Mengenai vaksin influenza yang sudah tersedia, dia mengakui vaksin digunakan untuk meningkatkan antibodi manusia. Namun, vaksin tidak bisa melindungi 100 persen melainkan hanya mencegah keparahan yang akan timbul. 

Berita Lainnya:
Baru Sembuh Sudah Sakit Lagi, Normalnya Berapa Kali Kena Pilek dalam Setahun?

“Jadi, bukan berarti kalau sudah divaksin kemudian bebas dari ancaman. Tetap saja bisa terkena, hanya komplikasi yang ditimbulkan jadi lebih ringan,” katanya.

Ia menambahkan, ada aturan penggunaan vaksin influenza. Biasanya, vaksin ini diberikan setahun sekali. Kendati demikian, ia menyebutkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah mengeluarkan aturan vaksin dari umur 6 hingga 18 tahun diberikan berapa dosisnya, berapa kali pemberian.

Kemudian, ia menyebutkan vaksinasi dewasa juga ada pedoman aturan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi