Rabu, 24/04/2024 - 15:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wali Kota: 5 Kecamatan di Makassar Alami Krisis Air Bersih

ADVERTISEMENTS

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto menyatakan sebanyak lima kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar mengalami krisis air bersih sebagai dampak dari musim kemarau panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MAKASSAR — Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto menyatakan sebanyak lima kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar mengalami krisis air bersih sebagai dampak dari musim kemarau panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami telah melakukan rapat koordinasi penanggulangan krisis air dan meminta pihak BPBD membuat SK terkait Makassar tanggap darurat kekeringan,” kata  Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu (6/(/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Airlangga: Golkar Amankan 102 Kursi DPR di Pileg 2024

Kebijakan tersebut ditempuh menyusul sejumlah wilayah mengalami krisis air bersih khususnya di lima kecamatan di Kota Makassar. Kelima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Biringkanaya, Tamalanrea dan sebagian Kecamatan Panakkukang.

ADVERTISEMENTS

Kebijakan jangka pendek untuk mengatasi krisis air bersih, lanjut Dhany sapaan wali kota, PDAM Makassar bersama Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, camat dan lurah untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang terkena dampak kekeringan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Naik Status Menjadi Awas  

Hal itu dibenarkan Saskia salah seorang warga Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.”Secara bergiliran warga di masing-masing RT/RW mendapatkan air bersih dari mobil tangki PDAM. Itu pun dibatasi jumlah jerigen agar semua warga mendapat air bersih,” katanya.

Dian mengatakan, jika membeli air sendiri dari pedagang yang membawa puluhan jerigen, sedikitnya dibutuhkan dana Rp 25 ribu per hari untuk memenuhi kebutuhan mandi, masak dan konsumsi air bersih.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi