Kamis, 25/04/2024 - 02:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Yerusalem yang Dulu Ramai  Kini ‘Seperti Gurun Pasir’

ADVERTISEMENTS

Seorang wanita berjalan melewati deretan etalase toko yang ditutup untuk pemogokan umum yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, di Kota Tua Yerusalem, Palestina, Senin (11/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YERUSALEM — Setelah 100 hari lebih perang Israel di Gaza pecah, toko barang antik Rami Nabulsi di Kota Tua Yerusalem tidak ada pembeli. Ia berjalan di trotoar berbatu untuk membuka tokonya setiap hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kota Tua yang dikelilingi dinding kuno dan rumah bagi situs suci Yahudi, Kristen dan Islam biasanya ramai oleh berbagai aktivitas. Padat oleh peziarah dan turis dari berbagai belahan dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Nabulsi mengatakan secara perang pecah daerah itu “seperti gurun pasir.” Ia tidak di Kota Suci di Yerusalem Timur, teritorial Palestina. “Yerusalem artinya kota kebahagiaan, kini anda berjalan di kota, bahkan dinding-dinding menangis,” kata Nabulsi, Kamis (25/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sudah 25.700 warga pemukiman Palestina itu yang tewas dalam serangan Israel yang menggelar operasi militer usai serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik 240 lainnya untuk ditawan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak itu Israel juga meningkatkan pemeriksaan keamanan di sekitar Kota Tua khawatir gejolak menyebar terutama di sekitar situs-situs suci. Data dari pihak berwenang bandara Israel menunjukkan lalu lintas bandara internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv pada bulan November turun 78 persen dibanding tahun sebelumnya dan 71 persen pada bulan Desember.

Berita Lainnya:
Xi Jinping: Tidak Ada yang Bisa Hentikan 'Reuni Keluarga' dengan Taiwan

Hotel dan bisnis pariwisata lainnya di Betlehem, Tepi Barat mengatakan mereka mengalami Natal terburuk sepanjang sejarah. Setiap harinya orang Yahudi, Nasrani dan muslim melewati gerbang Kota Tua untuk beribadah atau sedikit berbelanja.

Nabulsi mengatakan kini seluruh deretan toko menutup pintu mereka. Pedagang lebih memilih untuk menghemat pengeluaran. Tokonya masih buka, tapi hampir tidak ada kegiatan. Ia duduk di luar sambil membaca koran, memberi makan kucing-kucing tetangga dan membersihkan rak-rak kayu, sambil menunggu pelanggan. 

sumber : reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi