更新

亚齐
亚齐

GeRAK Desak Polresta Tuntaskan Kasus Pembebasan Lahan Nurul Arafah Islamic Center

BANDA ACEH – Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani mendesak penyidik Polresta Banda Aceh untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pada proyek pembebasan lahan Nurul Arafah Islamic Center tahun 2018 sampai dengan 2020.

Untuk diketahui, proyek pembebasan lahan proyek tersebut bersumber dari APBK Banda Aceh dan Dana Otsus. Dimana pada 17 November 2021, penyidik Polresta Banda Aceh mengirimkan surat pemanggilan kepada Keuchik Blang Oi.

Dalam surat itu, Polresta Banda Aceh mengatakan sedang melakukan pra-penyelidikan terkait dugaan korupsi pada proyek pembebasan lahan Nurul Arafah Islamic Center tahun 2018 s/d 2020. Surat itu dengan perihal undangan klarifikasi dan permintaan data.

其他新闻:
Viral Masjid di Aceh Tetap Berdiri Kokoh walau Diterjang Banjir Bandang

“Kami mendesak penyidik Polresta Banda Aceh untuk segera menuntaskan kasus tersebut,” ucap Askhalani di Banda Aceh, Senin (15/8/2022).

Ia mengungkapkan proses penanganan perkara yang dilakukan sejak tahun 2021, tepatnya pada bulan November, tapi sejauh ini belum diketahui proses penanganan lanjutan oleh kepolisian. “Kasus ini harus segera dituntaskan,” tegasnya.

Kata Askhalani, pembangunan pembebasan lahan ini menjadi objek temuan atas hasil audit BPK tahun 2021, dimana sumber anggaran kegiatan dan peruntukan menjadi salah satu catatan.

“Penyidik harus menjelaskan apa kendala kasus itu, kalau memang ada kendala tinggal disampaikan, karena kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” ungkap Askhalani.

Ⓒ 上述照片的版权归属实际归属于照片所有者。
其他新闻:
Bupati Aceh Besar Tinjau Jalan Rusak Akibat Banjir di Teupin Batee

Selain itu, Askhalani mendesak penyidik untuk menyampaikan ke publik saksi-saksi yang dipanggil dalam kasus itu. Pasalnya, pihaknya mendapatkan informasi kalau ada mantan camat yang terlibat dalam kasus itu.

“Penyidik juga harus memanggil mantan camat itu, semua pihak yang mengetahui kasus itu wajib dipanggil,” ujarnya.

Tak sampai disitu, Askhalani juga akan menyurati Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian apabila kasus tersebut tidak tuntas.

“Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” kata Askhalani.[]

反应

其他新闻

显示更多 正在加载...未找到其他新闻/文章。.