Empat kali City memohon Spurs untuk Kane, keempatnya ditolak.
LONDON — Pelatih West Ham United, David Moyes kembali menegaskan Declan Rice tidak akan dijual. Gelandang 23 tahun itu diminati para Raksasa Inggris.
Dua di antaranya, Chelsea dan Manchester United. Moyes berharap klubnya meniru cara Tottenham Hotspur dalam menahan pemain bintang. Sebelumnya Spurs nyaris kehilangan Harry Kane pada musim panas tahun lalu.
Saat itu, Manchester City gencar mengejar Kane. The Lilywhites lantas menetapkan harga selangit untuk bomber mereka tanpa tawar menawar. Jika City berkenan, silahkan membayar sesuai banderol yang ditetapkan.
Pada akhirnya pemilik Etihad Stadium undur diri. Kane pun masih bertahan di Spurs. Kontraknya di klub London Utara itu hingga Juni 2024.
“Saya melihat apa yang dilakukan Tottenham dengan Harry Kane. Mereka berkata: ‘Jika seseorang ingin membayar harganya, maka kami mungkin akan melakukannya (bernegosiasi). Jika tidak , dia tidak akan kemana-mana’. Mereka mampu menahannya,” kata Moyes, dikutip dari independent.ie, Sabtu (2/4/2022).
Pelatih City, Pep Guardiola mengatakan, pihaknya sampai empat kali melakukan pendekatan. Tapi semuanya ditolak oleh Spurs. Moyes ingin the Hammers melakukan hal serupa untuk mempertahankan Rice dari kejaran klub lain.
“Hal pertama yang harus dikatakan adalah dia tidak untuk dijual. Jika anda tertarik, yah (harganya) berada di kisaran 150 juta pounds (Rp 2,8 triliun). Itu berarti hanya ada klub tertentu yang bisa mempertimbangkannya. Pada prinsipnya, dia tidak dijual,” ujar eks juru taktik Sunderland dan Real Sociedad ini, menegaskan.
Rice salah satu wonderkid berkelas milik Negeri Ratu Elizabeth. Ia pernah menimba ilmu di Chelsea. Tepatnya dari 2006 hingga 2014. Setelahnya ia pindah ke akademi West Ham.
Setahun berada di tim yunior, yang bersangkutan lantas mendapat kontrak profesional. Sudah lima musim ia berada di tim utama the Hammers. Sejauh itu, ia tampil dalam 183 laga di berbagai ajang, dan mencetak sembilam gol.
Rice termasuk tokoh penting di tim nasional Inggris pada Piala Eropa 2020. Kini ia tetap menjadi andalan the Three Lions menuju Piala Dunia 2022.
Sumber: Republika