Survei SMRC: Warga yang Dukung Jokowi Tiga Periode Cuma Lima Persen

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa hanya lima persen warga Indonesia yang mendukung wacana jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditambah menjadi tiga periode.

ADVERTISEMENTS

Hasil survei yang bertajuk ‘Sikap Publik terhadap Penundaan Pemilu’ itu, disampaikan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam kanal YouTube SMRC TV, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS

Deni menyebut, mayoritas warga (73 persen) menilai ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali harus dipertahankan.

ADVERTISEMENTS

“Hanya 15 persen yang menilai ketentuan tersebut harus diubah,” kata Deni.

ADVERTISEMENTS

Dari 15 persen yang menilai masa jabatan presiden harus diubah, sebanyak 61 persen (atau sekitar 9 persen dari total populasi) ingin masa jabatan presiden hanya satu kali (untuk 5, 8, atau 10 tahun).

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, yang ingin lebih dari dua kali (masing-masing 5 tahun) hanya 35 persen atau hanya sekitar 5 persen dari total populasi.

ADVERTISEMENTS

Deni menambahkan pendapat warga yang mayoritas ingin mempertahankan ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali ini konsisten dalam 3 kali survei, yakni pada bulan Mei 2021, September 2021, dan Maret 2022.

ADVERTISEMENTS

“Ide menambah periode jabatan presiden bukanlah aspirasi yang umum di tengah masyarakat. Hanya sekitar 5 persen warga yang setuju dengan pandangan itu. Publik pada umumnya ingin seorang presiden hanya menjabat maksimal dua periode saja,” kata Deni.

ADVERTISEMENTS

Survei ini terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

ADVERTISEMENTS

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebanyak 1.027 atau 84 persen.

Sementara margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara tatap muka dilakukan pada tanggal 13 sampai dengan 20 Maret 2022.

Selain itu, survei SMRC menunjukan bahwa kinerja Presiden RI dinilai anjlok menyusul wacana presiden Jokowi tiga periode yang terus digaungkan oleh sejumlah pihak.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version