Selasa, 30/04/2024 - 01:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei SMRC: Warga yang Dukung Jokowi Tiga Periode Cuma Lima Persen

ADVERTISEMENTS

Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa hanya lima persen warga Indonesia yang mendukung wacana jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditambah menjadi tiga periode.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hasil survei yang bertajuk ‘Sikap Publik terhadap Penundaan Pemilu’ itu, disampaikan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam kanal YouTube SMRC TV, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Deni menyebut, mayoritas warga (73 persen) menilai ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali harus dipertahankan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Hanya 15 persen yang menilai ketentuan tersebut harus diubah,” kata Deni.

ADVERTISEMENTS

Dari 15 persen yang menilai masa jabatan presiden harus diubah, sebanyak 61 persen (atau sekitar 9 persen dari total populasi) ingin masa jabatan presiden hanya satu kali (untuk 5, 8, atau 10 tahun).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sidang di MK, Ahli Kubu Amin Sebut Pencalonan Gibran tidak Sah

Sementara itu, yang ingin lebih dari dua kali (masing-masing 5 tahun) hanya 35 persen atau hanya sekitar 5 persen dari total populasi.

Deni menambahkan pendapat warga yang mayoritas ingin mempertahankan ketentuan masa jabatan presiden maksimal dua kali ini konsisten dalam 3 kali survei, yakni pada bulan Mei 2021, September 2021, dan Maret 2022.

“Ide menambah periode jabatan presiden bukanlah aspirasi yang umum di tengah masyarakat. Hanya sekitar 5 persen warga yang setuju dengan pandangan itu. Publik pada umumnya ingin seorang presiden hanya menjabat maksimal dua periode saja,” kata Deni.

Berita Lainnya:
Hasto soal Posisi PDIP: Tidak Ada Oposisi, Belum Diputuskan dan Kita Masih Kaji

Survei ini terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebanyak 1.027 atau 84 persen.

Sementara margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara tatap muka dilakukan pada tanggal 13 sampai dengan 20 Maret 2022.

Selain itu, survei SMRC menunjukan bahwa kinerja Presiden RI dinilai anjlok menyusul wacana presiden Jokowi tiga periode yang terus digaungkan oleh sejumlah pihak.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi