Jumat, 17/05/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sorbonne Prancis

Petugas Keamanan Negara Bagian Georgia menahan seorang demonstran yang melakukan aksi demonstrasi mendukung Palestina di Universitas Emory, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Kamis (25/4/2024). Aksi demonstrasi mendukung Palestina meluas di berbagai kampus besar di Amerika Serikat. Pihak kepolisian Amerika Serikat menangkap hampir 500 pelajar dari berbagai kampus di AS karena menggelar demonstrasi pro Palestina dalam beberapa waktu terakhir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

PARIS — Polisi membubarkan lusinan pengunjuk rasa yang mendirikan tenda sebagai aksi pro-Palestina di halaman depan Universitas Sorbonne, Paris. Aksi ini digelar selama tiga hari setelah protes di universitas Sciences Po di Paris dan terjadi di tengah gelombang unjuk rasa serupa di seluruh kampus di Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

“Kami memiliki alasan yang sama seperti di Yale, di Columbia, di Sciences Po untuk mengecam apa yang kami lihat,” kata seorang mahasiswa yang hanya mengungkapkan namanya Leonard saat berunjuk rasa di depan gerbang Sorbonne, Senin (29/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sorbonne merupakan salah satu universitas tertua di Prancis. Universitas itu menutup gedung-gedungnya selama unjuk rasa damai. Mahasiswa bersorak ‘Bebaskan Palestina!’ dan mendesak institusi tempat mereka belajar mengecam Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Beberapa politisi Prancis, termasuk Mathilde Panot yang memimpin kelompok kiri LFI di parlemen di Majelis Nasional, mengajak para pendukungnya untuk bergabung dalam protes Sorbonne melalui media sosial.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mark Ruffalo Bela Pendukung Palestina yang Berdemo di Kampus-Kampus AS

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel ke kantong pemukiman itu sudah menewaskan lebih dari 34.488 orang. Genosida Israel mengubah Gaza menjadi reruntuhan dan menciptakan krisis kemanusiaan yang mengarah pada kelaparan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, perkembangan terbaru dalam unjuk rasa pro-Palestina di kampus-kampus AS, Rektor Columbia University mengatakan perundingan dengan demonstran mengalami kegagalan dan meminta mereka bubar dengan sukarela.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejak kepolisian New York membubarkan tenda protes dan menangkap lebih dari 100 pengunjuk rasa pro-Palestina pada 18 April pekan lalu, jumlah demonstran pro-Palestina yang ditangkap mencapai 900 orang lebih.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi