Pencuri di Kota Bogor Beraksi dengan Alat Safety Glass Breaker

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Safety glass breaker saat ini banyak diperjualbelikan di e-commerce.

ADVERTISEMENTS

 BOGOR— Para pencuri dengan modus pecah kaca mobil di Bogor, beraksi dengan menggunakan alat bernama safety glass breaker. Alat yang seharusnya digunakan dalam keadaan darurat itu diperjualbelikan di e-commerce.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, menjelaskan alat tersebut merupakan alat untuk keadaan darurat. Misalnya, ada pengendara mobil yang terjebak dalam mobilnya dapat memutus sabuk pengaman, atau memecahkan kaca mobil dengan alat tersebut.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


“Satu untuk memutus safety belt, satu untuk memecahkan kaca yang harusnya digunakan untuk pemilik mobil yang nggak bisa keluar. Tapi dimiliki oleh para pelaku,” ungkap Dhoni, Jumat (15/4/2022).

ADVERTISEMENTS


Alat tersebut memiliki bagian besi yang jika ditekan sekali, dapat langsung memecah kaca mobil hingga pecah sempurna. Menilik laman beberapa e-commerce, alat ini dijual seharga sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu.

ADVERTISEMENTS


Dhoni mengungkapkan, empat pelaku pencurian ini menggunakan safety glass breaker. Bukan menggunakan busi seperti kelompok lainnya.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


“Sekali ditekan langsung pecah. Kalau kelompok mereka langsung menggunakan ini. Kalau dulu kan pakai busi ya biasanya,” jelasnya.


 


Di samping itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Sebab rata-rata kelompok pencuri asal Oku Timur ini melakukan aksinya di tempat yang jarang pengawasan masyarakat.


Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pencuri lain, yang rata-rata menggunakan modus yang sama. 


 


“Mereka itu sasarannya random (acak). Mereka cari korban yang parkir di pinggi jalan. Sambil sekilas dilihat apakah ada barang atau tidak di dalam mobil,” ungkapnya.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version