Sabtu, 18/05/2024 - 04:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri PPPA : Perempuan Alami Kesenjangan Digital 

Kepemilikan telepon selular perempuan 10,61 persen lebih rendah dari laki-laki.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengungkapkan saat ini akses dan pengetahuan perempuan dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi masih lebih rendah dibandingkan laki-laki. Pernyataannya merujuk data Badan Pusat Statistik pada 2020.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dari data tersebut, Bintang menyebut, kepemilikan telepon selular perempuan 10,61 persen lebih rendah dari laki-laki. Jumlah pengguna komputer juga cukup timpang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Pada 2020 tercatat pengguna komputer perempuan hanya 13,62 persen, sedangkan laki-laki mencapai 14,67 persen. Persentase pengguna internet perempuan pun masih lebih rendah dari laki-laki, yaitu 47,08 persen dibandingkan 52,92 persen,” kata Bintang dalam keterangan pers dikutip Republika pada Ahad (24/4). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Menurut data UNESCO dalam International Labour Organization (ILO) pada Juni 2020, perempuan yang lulus dari pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di Indonesia telah menyentuh angka 37 persen. Namun demikian, angka ini masih lebih rendah dibandingkan lulusan laki-laki, yaitu 63 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ketua MPR Apresiasi Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran


“Padahal, kehidupan di era revolusi 4.0 dan masa depan akan berdampingan dengan ekologi dan sains. Penting bagi perempuan untuk fokus pada edukasi berbasis teknologi dan sains, serta membangun standar kompetitif yang lebih tinggi,” ujar Bintang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Oleh karena itu, Bintang menilai perlu pemberdayaan perempuan untuk menutup kesenjangan gender dalam bidang STEM. Menurutnya, perempuan harus didorong untuk menciptakan inovasi dan solusi kreatif dalam mengatasi kendala yang dihadapinya dengan menggunakan teknologi digital.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Salah satunya kehadiran SheHacks 2022 yang merupakan program bagi perempuan untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan dengan memberdayakan kapasitas mereka di bidang teknologi. 

ADVERTISEMENTS


“Kami juga terus mendukung berbagai pihak dari dunia usaha yang telah berkomitmen untuk melaksanakan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan. Kami berharap dengan hadirnya berbagai kompetisi dan penghargaan untuk perempuan di bidang STEM dapat mengurangi kesenjangan dalam hal penguasaan teknologi,” ucap Bintang.

ADVERTISEMENTS


Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba mengatakan saat ini perempuan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat. 

Berita Lainnya:
Pengamat: Justru Jika PKS-PDIP Jadi Oposisi Bakal Jadi Keuntungan Prabowo-Gibran


“Seiring dengan transformasi digital yang semakin cepat untuk mengentaskan ketimpangan gender, khususnya di sektor teknologi dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi perempuan dan menciptakan ruang digital yang inklusif,” ujar Mira. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi