Senin, 20/05/2024 - 00:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waduh! AS Minta Warganya Tidak Pergi ke Indonesia karena Ancaman Mengerikan Ini, Ada Apa?

BANDA ACEH – Amerika Serikat (AS) mengimbau warga negaranya untuk berhati-hati ketika pergi ke Indonesia. Imbauan itu termuat dalam travel note atau advisory di Indonesia yang ditingkatkan ke level dua terkait bahaya terorisme dan konflik.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Meningkatkan kewaspadaan di Indonesia akibat terorisme dan bencana alam. Beberapa area memiliki peningkatan risiko,” demikian pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (25/4).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pemerintah AS menilai beberapa wilayah di indonesia rawan akan serangan kelompok teroris yang menargetkan tempat-tempat umum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Teroris mungkin bakal menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan pos polisi, tempat beribadah, hotel, bar, kelab malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran,” lanjut pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dukung Program Pemerintah Sediakan Teknologi Energi Terbarukan

AS juga meminta warganya untuk tidak berkunjung ke Sulawesi Tengah dan Papua karena ancaman konflik sipil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kedua daerah tersebut bahkan dikategorikan AS ke dalam level 3 yang berarti masyarakat diminta untuk kembali mempertimbangkan bila ingin berkunjung ke daerah timur Indonesia itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut pernyataan AS, penembakan kerap terjadi di daerah Timika dan Grasberg. Mereka juga menyebut potensi konflik dan demo rusuh di Sulawesi Tengah dan Papua

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

“Jauhi demonstrasi dan kerumunan,” ujar pemerintah AS.

ADVERTISEMENTS

AS bahkan juga menyoroti bahwa Indonesia hanya memiliki kemampuan yang terbatas untuk memberikan layanan gawat darurat kepada warga di dua daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS

Tidak hanya ancaman serangan teroris, pihak AS juga menyoroti potensi bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi.

Menurut AS rentetan bencana alam itu dapat mengganggu transportasi, infrastruktur, sanitasi, serta ketersediaan layanan kesehatan bagi penduduk setempat.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi