Selasa, 18/06/2024 - 02:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waspada Dini Hepatitis Akut, Periksa jika Kulit Kuning dan Urine Gelap

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memberikan perhatian serius terhadap kemunculan penyakit hepatitis akut. Surat edaran pun disampaikan ke seluruh rumah sakit dan puskesmas. Seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) diminta meningkatkan kewaspadaan sejak dini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina menyatakan, belum ditemukan gejala hepatitis akut di wilayah metropolis. Sampai saat ini, belum ada laporan terkait dengan temuan penyakit tersebut. ”Tapi, harus ada kewaspadaan dini,” kata Nanik kemarin (5/5).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Pihaknya sudah memberikan imbauan tertulis ke rumah sakit dan puskesmas. Rumah sakit diminta mengamati semua kasus sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut yang penyebabnya tidak jelas. Semua kasus harus ditangani sesuai dengan SOP dan melalui pemeriksaan laboratorium.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Rumah sakit juga diminta melakukan hospital record review (HRR) terhadap hepatitis akut yang etiologinya tidak diketahui sejak 1 Januari 2022. ”Saya minta dilaporkan segera jika ada penemuan kasus potensial sesuai dengan indikasi kasus,” ujar Nanik.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Puskesmas juga diminta menguatkan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada seluruh warga. Salah satu pencegahannya, jelas Nanik, menetapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggal. Warga juga diminta langsung mengakses fasyankes jika mengalami sindrom jaundice atau penyakit kuning.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
ICW: Putusan MA Makin Meluaskan Tentakel Dinasti Jokowi

Nanik menjelaskan, pihaknya memberlakukan sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR). Warga pun diminta berpartisipasi dengan melaporkan kasus sindrom jaundice akut secara rutin. Gejalanya ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning serta urine berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

”Kami juga buat jejaring lintas program dan sektor di setiap wilayah kerja puskesmas,” jelas Nanik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Wakil rakyat juga memberikan perhatian atas munculnya penyakit tersebut. Wakil Ketua Komisi D DPRD Ajeng Wira Wati menuturkan, pemkot perlu segera mengecek data terkait dengan imunisasi hepatitis bagi anak. Misalnya, persentase anak yang telah diimunisasi hepatitis. ”Tetap tenang, tapi juga tidak boleh santai,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Politikus Gerindra itu mengungkapkan, fasilitas kesehatan harus memiliki rekam medis riwayat kesehatan. Terutama pasien yang pernah terpapar hepatitis sebelumnya. Ajeng menilai, dalam penanganan hepatitis, diperlukan semangat gotong royong. Yang turun tangan bukan hanya pemkot. Masyarakat juga perlu ikut andil.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Salah satu peran penting yang bisa dilakukan masyarakat adalah menerapkan PHBS. Menurut dia, sosialisasi PHBS harus dimasifkan kembali. Terutama di lingkungan masyarakat yang belum memiliki jamban. Pengajuan jamban yang masuk ke pemkot masih mencapai 10 ribu. Artinya, ada 10 ribu rumah warga yang belum berjamban.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Polda Jabar Akhirnya Hadirkan Sosok Pegi, Tersangka Utama di Kasus Pembunuhan Vina

Ajeng juga mendorong pemkot memberikan bimbingan materi hepatitis kepada para kader. Upaya itu bermanfaat untuk menghadapi kemungkinan adanya kasus di sekitar wilayah kader. ”Yang lagi di tempat wisata karena mungkin masih momen libur Lebaran, para orang tua tetap waspada. Jangan jajan sembarangan serta tetap pakai masker,” tutur perempuan yang juga duduk sebagai anggota badan pembentukan perda (bapemperda) tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

CIRI-CIRI HEPATITIS AKUT PADA ANAK

– Penurunan kesadaran

– Demam tinggi (pyrexia)

– Warna urine berubah gelap dan feses pucat

– Warna kulit kekuningan

– Gatal-gatal pada kulit atau pruritus

– Nyeri sendi atau pegal-pegal

– Mual, muntah, dan nyeri perut

– Lesu atau hilang nafsu makan

– Kejang

– Diare

Keterangan:

– Berdasar laporan WHO, kasus hepatitis akut ditemukan pada anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Sumber: Dinkes Kota Surabaya/jawapos

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُم مُّوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفًا الكهف [53] Listen
And the criminals will see the Fire and will be certain that they are to fall therein. And they will not find from it a way elsewhere. Al-Kahf ( The Cave ) [53] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi