Minggu, 19/05/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Islamophobia Kian Menjamur, Faizal Assegaf Ungkap Penyebabnya: Pemimpin Korup dan Amburadul!

Kritikus politik, Faizal Assegaf, turut menyoroti ramainya pemberitaan soal Islamophobia yang kian menjamur di Indonesia selama hampir satu windu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Faizal Assegaf lantas membongkar akar penyebabnya. Menurut penilaiannya, hal itu tak lepas dari kepemimpinan nasional yang hobi korupsi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Bahkan, Faizal tak segan menyebut kondisi kepemimpinan pemerintahan pusat saat ini sangat amburadul. Ia menganalogikan kondisi demikian seperti proses pembusukan pada ikan, yang akan dimulai dari bagian kepalanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Di negara manapun, ketika kekuasaan dipegang oleh mrk yg jujur, bebas dari kejahatan korupsi & berwawasan luas, sdh pasti hidup rakyat harmoni tdk membenci ISLAM. Suburnya Islamophobia dlm 7 thn ini, berpusat pd kepemimpinan nasional yg amburadul & korup. Ikan busuk dari kepala,” ungkapnya lewat akun Twitter @faizalassegaf, dikutip Sabtu, 7 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Bersamaan dengan cuitan itu, Faizal mengunggah sebuah tangkapan layar berita tentang Islamophobia di Indonesia yang memuat pernyataan Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Riset: Pelanggan MRT Jakarta Didominasi Pekerja Work Life Balance

Berita itu berjudul “Ketum PP Muhammadiyah: Sungguh ironis orang makin terbuka mengolok-olok Islam di negeri Indonesia, Negeri mayoritas muslim terbesar di dunia”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, pada cuitan sebelumnya, Faizal menyoroti soal upaya pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mendamaikan Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Faizal pun meragukan keberhasilan upaya Jokowi mengundang Presiden Rusia dan Ukraina, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy di forum G20 di Bali.

ADVERTISEMENTS

Lagi-lagi alasannya disebabkan kondisi pemerintah yang saat ini tampak gagal mengurusi segala hal. Ia mengambil contoh kecil soal kasus minyak goreng.

ADVERTISEMENTS

Oleh sebab itu, Faizal menganggap Jokowi hanya asal berujar bahkan berkhayal ketika menyampaikan keinginannya mendamaikan dua negara yang tengah berapi-api itu.

“Wong ngurus minyak goreng aje ga becus, kok nekat bikin narasi konyol dan asbun” katanya.

Berita Lainnya:
Isu Suap Rp12 Miliar, KPK Harus Segera Periksa Anggota BPK

Untuk diketahui, istilah Islamophobia belakangan kembali ramai disoroti usai tulisan seorang Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Budi Santosa Purwokartiko yang menyebut mahasiswi berhijab sebagai ‘manusia gurun’ beredar di media sosial.

Tulisan Rektor ITK itu pun langsung menuai kecaman dari banyak pihak. Tak sedikit pula yang menganggap sang rektor telah terpapar ideologi Islamophobia.

Salah satu tokoh yang turut mengecam adalah Fadli Zon. Ia bahkan mendesak agar ideologi Islamophobia di Indonesia segera dihentikan.

“Sebaiknya mereka yang terpapar Islamofobia ini segera dihentikan,” desak Fadli Zon seperti dikutip dari Twitter @fadlizon.

Kemudian, Tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan, juga turut membenarkan.

Syahganda mengungkapkan kalau Rektor ITK Budi Santosa memang merupakan anggota Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB).***

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi