Pertahanan Kawasan Nordik akan Diperkuat Jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Permohonan resmi untuk gabung dengan NATO dapat dilakukan dalam pertemuan di Madrid.

ADVETISEMENTS

 STOCKHOLM — Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist, mengatakan, kemampuan pertahanan kawasan Nordik akan diperkuat jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO. Hal ini memungkinkan perencanaan pertahanan bersama dalam kerangka NATO. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“(Jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO) akan ada efek bahwa kami menggunakan kekuatan dan keunggulan satu sama lain, dan sepenuhnya saling melengkapi dan juga melaksanakan perencanaan operasional,” kata Hultqvist kepada radio Swedia.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Jika demikian, efeknya adalah kita menjadi lebih kuat bersama. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi jika kita memilih untuk bergabung dengan NATO,” ujar Hultqvist menambahkan.

ADVERTISEMENTS


Hultqvist sudah lama skeptis terhadap rencana keanggotaan Swedia di NATO. Namun dia menolak mengatakan sikapnya saat ini. Swedia sudah memiliki perjanjian pertahanan dengan negara-negara Nordik.

ADVERTISEMENTS


Partai Sosial Demokrat yang berkuasa pada 15 Mei akan memutuskan, apakah Swedia akan bergabung dalam keanggotaan NATO. Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu pemikiran ulang kebijakan keamanan di Swedia dan Finlandia. Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, mengumumkan dukungannya untuk mengajukan aplikasi keanggotaan NATO. 


“Keputusan apa yang akan diambil belum diputuskan hari ini. Pesan kami adalah bahwa pada 15 Mei akan ada keputusan bagi pimpinan partai untuk mengambil posisi,” kata Sekretaris Partai Sosial Demokrat Tobias Baudin kepada radio layanan publik Swedia, SR. 


Sosial Demokrat merupakan partai terbesar di Swedia selama 100 tahun terakhir. Partai tersebut telah mengadakan tiga pertemuan secara virtual digital untuk berdialog tentang keanggotaan NATO menjelang keputusan akhir oleh kepemimpinan partai pada akhir pekan. Sementara itu, parlemen mengadakan tinjauan paralel semua pihak tentang kebijakan keamanan yang akan dilaporkan pada 13 Mei. 


“Saya ingin itu di atas meja sebelum saya membuat keputusan,” kata Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson dalam debat tentang NATO di televisi Swedia pada Ahad (8/5/2022).


Permohonan resmi untuk bergabung dengan NATO dapat dilakukan dalam pertemuan puncak yang digelar pada Juni di Madrid. Meskipun Swedia dan Finlandia mendapatkan persetujuan dari 30 anggota NATO, proses keanggotaan dapat memakan waktu hingga satu tahun. 


Nonblok militer telah lama menjadi landasan kebijakan bagi Swedia. Sementara dukungan untuk keanggotaan NATO telah meningkat tajam. Sebagian besar jajak pendapat dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan mayoritas yang mendukung keanggotaan Swedia di NATO. Namun banyak juga masyarakat yang masih tetap tidak pasti dengan keanggotaan tersebut.  

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version