Rabu, 01/05/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

ADVERTISEMENTS

Ledakan terlihat di langit Yerusalem, menyusul serangan dari Iran, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia meminta Warga Negara Indonesia (WNI) di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan. Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan yang sudah dilanda perang Israel di Gaza selama tujuh bulan terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Situasi keamanan di Timur Tengah makin memanas setelah serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024. Iran berjanji membalas serangan yang menewaskan tujuh orang termasuk seorang perwira senior Garda Revolusi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Malaysia Kecam Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Memperhatikan perkembangan situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu mengimbau agar WNI di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk  meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan,” kata Kementerian dalam pernyataan yang dirilis di media sosial X, Sabtu (13/4/2024).  

ADVERTISEMENTS

Dalam pernyataan itu Kementerian mengatakan bagi  WNI yang belum melakukan melaporkan diri untuk segera menghubungi Perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara dari lewat di http://peduliwni.kemlu.go.id. Kementerian juga meminta WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel atau Iran bila tidak ada keperluan mendesak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bagi WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Israel/Iran, sekiranya tidak mendesak, diimbau menunda perjalanan,” kata Kementerian. Sebelumnya dilaporkan Israel bersiap menghadapi serangan Iran atau proksinya di kawasan.

Seperti Indonesia beberapa negara lain seperti India, Kanada, Prancis, Polandia dan Rusia sudah memperingatkan warga mereka untuk tidak bepergian atau berhati-hati dalam bepergian ke kawasan yang sudah dilanda perang Gaza selama tujuh bulan.

Berita Lainnya:
Tentara Israel Klaim Tewaskan Pejabat Senior Jamaah Islamiya Lebanon 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, ancaman dari Iran nyata dan akan terjadi. Militer Israel belum mengeluarkan instruksi baru ke warga sipil. Tetapi meminta masyarakat untuk waspada.

“Selama beberapa hari terakhir militer melakukan asesmen situasional dan menyetujui berbagai rencana skenario menyusul laporan dan pernyataan serangan Iran,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pernyataannya.  

Kementerian Luar Negeri Israel tidak memberikan komentar mengenai laporan sejumlah misi diplomatik Israel sudah mengevakuasi sebagian staf dan meningkatkan keamanannya. “Pembalasan akan datang, untuk saat ini, premis itu akan segera terjadi, dalam beberapa hari ke depan,” kata surat kabar terbesar Israel, Yedioth Ahronoth.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi