Hasenhuttl: Southampton Sudah Berusaha Maksimal untuk Jegal Liverpool, Tapi…

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kami telah mencoba semaksimal mungkin.

ADVERTISEMENTS

SOUTHAMPTON — Manajer Sourhampton Ralph Hasenhuttl menyesali kekalahan atas Liverpool 1-2 pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2021/2022. Ia menilai, the Reds sempat berada di bawah tekanan pasukannya sebelum berhasil bangkit sekaligus membalikkan keadaan.

ADVERTISEMENTS

“Kami telah mencoba semaksimal mungkin. Kebobolan gol kedua sedikit membuat frustrasi. Itu tak perlu terjadi, mereka tidak memiliki banyak peluang. Tapi Anda dapat melihat kualitas yang mereka miliki,” kata Hasenhuttl dikutip BBC Sports, Rabu (18/5).

ADVERTISEMENTS

Bermain di hadapan pendukung sendiri Stadion St Mary’s tuan rumah Southampton sempat unggul lewat gol Nathan Redmond. Sebelum akhirnya the Reds bangkit sekaligus mencuri tiga angka melalui gol Takumi Minamino serta Joel Matip.

ADVERTISEMENTS

Pada interval kedua Hasenhuttl meyakini the Saints mampu meredam permainan agresif Liverpool. James Ward-Prowes dan rekan setim bahkan memiliki peluang untuk kembali mencetak gol.

ADVERTISEMENTS

Namun sayang kesempatan itu tak benar-benar dimanfaatkan oleh pasukannya. Hasilnya, the Anfield Gank justru yang berhasil memanfaatkan peluang untuk dijadikan gol kemenangan.

ADVERTISEMENTS

“Kami memiliki awal yang sempurna dengan gol pertama. Tentu tidak mudah untuk mengejutkan mereka. Tapi, setidaknya kami telah mencoba sebaik mungkin untuk bisa memenangkan pertandingan,” sambung Hasenhuttl.

ADVERTISEMENTS

Kekalahan ini memang tak berpengaruh apapun bagi Southampton. Pasukan Hasenhuttl sudah memastikan diri mereka berkompetisi kembali di Liga Primer Inggris musim 2022/2023.

ADVERTISEMENTS

The Saints saat ini berada di peringkat ke-15, kumpulan poin mereka cukup untuk terhindar dari jerat degradasi, mengoleksi angka 40 dari sembilan menang, 13 imbang dan 15 kekalahan.

ADVERTISEMENTS

“Seperti biasa, banyak pasang surut. Kami memiliki 40 poin relatif lebih awal untuk bertahan di liga tetapi tidak dapat mengatur lagi untuk melonjak ke papan tengah. Sebelumnya, awal musim kami tercecer di zona terdegradasi.”

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version