Logo oxford united.
JAKARTA — Pelatih Craig Short bangga dengan bagaimana para pemain Oxford United bersatu setelah kekalahan besar di Bolton Wanderers. Klub milik Ketum PSSI Erick Thohir dihancurkan 0-5 pada bulan Maret, namun alih-alih redup, tim ini menang lima kali dan seri dua kali dari delapan pertandingan terakhir mereka, dan memastikan tempat play-off pada hari terakhir musim ini.
Setelah kekalahan Trotters, pelatih kepala Oxford, Des Buckingham menerapkan formasi pilihannya 4-3-3, dan pelatih tim utama Short memujinya atas perubahan taktisnya. “Penghargaan untuk manajer, dia mengubah sistem. Dia selalu ingin menggunakan formasi 4-3-3 dan itu berhasil,” kata Short dikutip dari Witney Gazette, Jumat (17/5/2024).
“Itu adalah sistem yang selalu ingin dia mainkan. Para pemain merespons dengan sangat baik, dan menurut saya hal yang paling penting adalah ketika Anda memiliki kecepatan yang sama dengan yang kami miliki, itu adalah ancaman besar,” ujarnya menambahkan.
Dia mengaku sangat bangga dengan tim Oxford yang mampu bangkit dari keterpurukan. Mereka merespon kekalahan telak 0-5 di Bolton pada bulan Maret dengan positif. Oxford telah menghancurkan sebuah tim dengan lima gol dan dua tim dengan skor empat gol, yang berarti bahwa pasukan Des Buckingham datang ke pertandingan ini dengan penuh keyakinan bahwa mereka dapat menghasilkan kejutan.
“Apa yang sangat saya banggakan di sini adalah bagaimana para pemain merespons setelah Bolton. Itu adalah hal yang sangat besar, dan Anda bisa melaju ke final dengan performa terbaik, dan merasa percaya diri. Saya tahu Bolton juga akan merasakan hal yang sama, namun menjalani dua pertandingan melawan Peterborough adalah pencapaian besar bagi para pemain ini,” kata dia.
Menurut dia, Oxford adalah tim berkualitas dengan tiga pemain depan yang bisa bermain melawan siapa pun, dan mengalahkan siapa pun.
“Saya diam-diam percaya diri, dan saya tahu para pemain juga begitu. Mereka sangat menghormati Bolton karena apa yang mereka lakukan terhadap kami di sana, tapi saya pikir ini akan menjadi hari yang indah bagi kami, mengingat kami mengalami pasang surut musim ini,” ujarnya.
Sumber: Republika
