Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Kota Sabang, Tak Berpotensi Tsunami

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

SABANG | – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan 3,1 magnitudo (M) dengan kedalaman dua kilometer mengguncang Kota Sabang, Pulau Weh, Kamis (26/5/2022) pukul 03.24 WIB.

ADVERTISEMENTS

BMGK mencatat, titik pusat gempa dilaporkan berada di 14 km dari barat daya Sabang. Titik koordinat gempa berada di 5,89 derajat Lintang Utara (LU) dan 95,9 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 5.89 LU-95.9 BT.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

BMKG melaporkan gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami. Belum ada informasi mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa ini. Tetapi beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar I- II MMI atau goncangan yang dirasakan hanya sebentar saja.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Menurut Seismologist BMKG Andrean Simanjuntak, gempa Sabang pagi ini kedalamannya cukup dangkal, sehingga bisa dikaitkan dengan aktivitas seismik dari sesar aktif Seulimeum.

ADVERTISEMENTS

“Sesar aktif Seulimeum memang cukup aktif dengan pergerakan 2-3 cm/tahun dengan arah menganan sanggup membangkitkan gempa dengan skala magnitudo 6-7,” kata Andrean dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5/2022).

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, pada tahun 2020 terdapat dua gempa dengan magnitudo 5 di sepanjang sesar aktif Seulimeum.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, peningkatan aktivitas kegempaan di wilayah Sabang dan sekitarnya mengalami peningkatan pada tiga tahun terakhir ini dengan didominasi oleh gempa-gempa dangkal yang terjadi pada bagian kerak atas bumi.

ADVETISEMENTS

“Oleh karena itu, aktivitas gempa pada sesar aktif Seulimeum wajib diwaspadai,” ujar Andrean.

Andrean menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik. Menurutnya, gempa bumi yang terjadi barusan tidak diikuti oleh fenomena tsunami dan gempa susulan hingga pada pagi menjelang siang ini.

“Masyarakat diminta selalu waspada dan tetap mengikuti informasi resmi terkait gempa bumi dari media sosial BMKG dan kanal-kanal berita yang valid,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version