Pengamat Beber Soal Sponsor Formula E, Erick Thohir Takut Anies jadi Lawannya di 2024

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Formula E berdampak positif bagi Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Sebab, menurutnya, program Pemprov DKI Jakarta itu akan memicu kunjuangan warga mancanegara ke tanah air.

ADVERTISEMENTS

“Acara ini akan memberi kontribusi langsung terhadap sektor pariwisata dan perdagangan,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Jumat (3/6).

Satyo juga merespons soal tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.

Satyo mengaku miris melihat attitude Menteri BUMN Erick Thohir yang tidak memberi sponsor untuk Formula E.

ADVERTISEMENTS

“Dia (Erick, red) menafsirkan Formula E sebagai lapangan kampanye bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Menurut Satyo, Erick Thohir takut berkompetisi dengan Anies yang disebut-sebut bakal menjadi salah satu capres pada Pemilu 2024.

“Pantas saja, tidak satu pun BUMN yang bisa diikutkan sebagai sponsor,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Namun, menurutnya, hal itu justru akan membuat masyarakat bersimpati kepada Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS

Nama Anies, kata Satyo akan meroket dan populer di masyarakat.

“Sebab, masyarakat akan menilai Anies Baswedan sebagai korban dan teraniaya,” kata Satyo.

Satyo menegaskan bahwa menteri BUMN bersikap tidak adil dan profesional kepada Formula E.

“Mereka justru sibuk pencitraan demi mendapat dukungan masyarakat,” ujar Satyo. (*)

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version