Jumat, 03/05/2024 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Beber Soal Sponsor Formula E, Erick Thohir Takut Anies jadi Lawannya di 2024

ADVERTISEMENTS

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Formula E berdampak positif bagi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sebab, menurutnya, program Pemprov DKI Jakarta itu akan memicu kunjuangan warga mancanegara ke tanah air.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Acara ini akan memberi kontribusi langsung terhadap sektor pariwisata dan perdagangan,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Jumat (3/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Satyo juga merespons soal tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
MK Diminta Panggil Kapolri soal Nusantara Cooling System, Dugaan Pelanggaran hingga Anggaran Disinggung

Satyo mengaku miris melihat attitude Menteri BUMN Erick Thohir yang tidak memberi sponsor untuk Formula E.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dia (Erick, red) menafsirkan Formula E sebagai lapangan kampanye bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Satyo, Erick Thohir takut berkompetisi dengan Anies yang disebut-sebut bakal menjadi salah satu capres pada Pemilu 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pantas saja, tidak satu pun BUMN yang bisa diikutkan sebagai sponsor,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Terungkap di Sidang SYL, Pejabat Kementan Patungan Rp 750 Juta untuk THR Anggota DPR

Namun, menurutnya, hal itu justru akan membuat masyarakat bersimpati kepada Anies Baswedan.

Nama Anies, kata Satyo akan meroket dan populer di masyarakat.

“Sebab, masyarakat akan menilai Anies Baswedan sebagai korban dan teraniaya,” kata Satyo.

Satyo menegaskan bahwa menteri BUMN bersikap tidak adil dan profesional kepada Formula E.

“Mereka justru sibuk pencitraan demi mendapat dukungan masyarakat,” ujar Satyo. (*)

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi