Sergio Busquets Kecewa Barcelona Belum Bicara Langsung Soal Rencana Pemotongan Gaji

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Barcelona kembali berencana memotong gaji para pemain lantaran krisis finansial.

ADVERTISEMENTS

 BARCELONA — Sergio Busquets mengungkapkan kekecewaannya, setelah Barcelona belum bicara langsung kepadanya tentang pengurangan gaji yang selama ini menjadi pembicaraan di media massa. Pemain senior di skuad dilaporkan akan kembali mendapatkan pemotongan gaji, lantaran krisis finansial yang dialami klub selama pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Busquets mengaku telah mendengar kabar tersebut. Bahkan setelah kembali dari liburan, ia tidak tahu apa yang dikatakan klub kepadanya. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Saya ingin mereka memberitahu tahu saya. Saya selalu bersedia membantu. Mereka belum mengusulkan apa pun kepada kami. Mereka belum memberi tahu kami apa pun selain apa yang kami dengar dari Anda (pers),” kata Busquets, dikutip dari Marca, Kamis (9/6/2022).

ADVERTISEMENTS


Pemain internasional Spanyol itu menyatakan, mengumumkan kebijakan berkaitan dengan pemain, tidak bagus kalau hanya dilakukan lewat pers. Menurutnya, kebijakan seperti ini lebih baik dibicarakan secara langsung dan tatap muka. 

ADVERTISEMENTS


Pada masa lau, Lionel Messi menjadi pemain yang pertama diminta untuk pengurangan gaji. Namun, meski sudah bersedia gajinya dipotong 50 persen, batas pengeluaran gaji Barcelona tetap belum sesuai aturan La Liga Spanyol. Messi akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer. 

ADVERTISEMENTS


Di sisi lain, Ousmane Dembele juga belum menandatangani kontrak baru lantaran dirinya harus menerima pemotongan gaji yang signifikan jika ingin bertahan di Camp Nou.

ADVETISEMENTS


Dilepasnya Luis Suarez dan Antoine Griezmann ke Atletico Madrid juga berkaitan dengan efisiensi yang dilakukan Barcelona. Karena itu Barcelona sekuat tenaga mempertahankan pemain mudanya untuk tetap bertahan, karena mereka tidak perlu digaji tinggi, tapi memiliki kualitas yang mumpuni. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version