Sabtu, 18/05/2024 - 18:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pamer Kemesraan dengan PKS, Waketum PKB Sodorkan Duet Cak Imin – Anies: Semoga Berjodoh

BANDA ACEH –Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadialan Sejahtera (PKS) pamer kedekatan jajaki koalisi untuk Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Terbaru Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membeberkan kemungkinan pasangan capres-cawapres yang akan didorong untuk diusung kedua parpol jika berkoalisi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dilihat Suara.com dari unggahan akun instagram milik wakil ketua MPR RI itu yakni @jazilulfawaid_real, Sabtu (11/6/2022) nampak duet Ketua Umum PKB Abdul Muhain Iskandar dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan coba ditawarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Nampak dari unggahan tersebut terpampang foto Cak Imin di sisi kiri sebagai calon presiden dan sisi kanan Anies sebagai cawapres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dalam gambar tertulis “Bersatu Untuk Umat Capres & Cawapres 2024 Koalisi Semut Merah”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara saat dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Gus Jazil itu mengatakan, bahwa duet Cak Imin dengan Anies hanya baru wacana saja. Namun ia berharap duet tersebut benar-benar terwujud.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Semoga berjodoh. Kita cuma punya rencana, Allah juga yang memutuskan,” kata Gus Jazil kepada Suara.com, Sabtu malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
PPP Ungkap Suara Dipindahkan ke Partai Garuda

Menurutnya, duet Cak Imin dengan Anies ini belum secara resmi dikomunikasi dengan PKS rekan kolaborasinya.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, duet tersebut muncul atas masukan rekannya yang merupakan seorang Kiyai muda.

ADVERTISEMENTS

“Ada kiai muda yang kirim pesan ke saya. (Melatar belakangi duet Cak Imin-Anies) petunjuk dari langit,” tuturnya.

Kendati begitu, Gus Jazil enggan membeberkan siapa Kiyai muda yang dimaksud tersebut. Ia hanya menegaskan kalau sang Kiyai bukan merupakan kader PKB.

“Rahasia, bukan kader, tapi muhibbinnya PKB,” tandasnya.

Kedekatan PKS-PKB

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera berkolaborasi membentuk koalisi. Pembentukan koalisi itu merupakan pembicaraan lebih lanjut usai dari Milad ke-20 PKS.

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan mulanya komunikasi kedua partai itu terjalin lewat kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara Milad ke-20 PKS.

Dalam pembicaraan lebih lanjut, Aboe mengatakan ada kecocokan antara PKS dan PKB yang ia nilai memiliki akar rumput yang serupa.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Ungkap Arti PDIP Tidak Mau Bergabung Prabowo

“PKS membuka peluang, siapa bertemu siapa, siapa dengan siapa. Kami ingin berperan moga-moga ada yang bertemu jodoh. Ternyata Cak Imin menanggapi dan besoknya langsung kita berdialog, buat PKS welcome, apalagi bersama PKB,” kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengamini perkataan Aboe ihwal awal pembicaraam dua partai hingga akhirnya memutuskan berkolaborasi untuk Pilpres 2024.

“Pucuk dicinta ulam pun tiiba, 20 tahun Milad PKS, ketua umum kami diberikan kesempatan untuk menyampaikan, ternyata di situ ada kata yang sama yang menurut saya ini fakta memang, semuanya kan harus berubah, PKB berubah PKS berubah, semua berubah,” tutur Jazilul.

Jazilul memandang kolaborasi PKB dan PKS sebagai jalan ketiga di tengah-tengah kemunculan koalisi dan proses pembentukan koalisi yang kini berjalan di antara partai-partai.

“Kalau ini bukan poros tengah disebutnya, ini jalan ketiga. Kalau jalan ketiga ini menjadi lompatan, ini tentu yang disebut dengan magnet baru,” kata Jazilul.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi