SBY Pamer Lukisan Karyanya di Acara Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Lukisan tersebut merupakan hasil jepretan foto Ani Yudhoyono.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memamerkan lukisan hasil karyanya dalam acara ‘Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono’ di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad (19/6). Lukisan bernuansa alam dipajang berjajar menghiasi ruang pameran. 

ADVERTISEMENTS


SBY memulai hobi barunya tersebut sejak 2021 lalu. Lukisan tersebut merupakan hasil jepretan foto Ani Yudhoyono. 

ADVERTISEMENTS


Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah tamu berfoto bersama SBY berlatar lukisan Grand Canyon, Arizona Amerika Serikat yang baru ia selesaikan tiga hari lalu. Lukisan tersebut berukuran cukup besar jika dibanding dengan lukisan yang lain.

ADVERTISEMENTS


Sementara itu putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenal sosok ibundanya, Ani Yudhoyono, semasa hidupnya sebagai inspirasi. AHY menilai sosok Ani Yudhoyono sebagai sumber kekuatan, sumber semangat, dan sumber kebahagiaan bagi keluarga.

ADVERTISEMENTS


“Jadi ketika beliau berpulang kami semua dirundung duka yang sangat dalam tetapi kami kemudian bertekad karena pasti kami semua meyakini bahwa almarhumah ibu di alamnya juga mengharapkan kami bisa kembali tersenyum, kembali bersemangat menetap hari esok yang lebih baik lagi dan itulah yang kami lakukan pada kesempatan yang baik ini,” kata AHY dalam sambutannya di acara ‘Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono’, Ahad (19/6/2022).

ADVERTISEMENTS


AHY memahami bahwa Ani Yudhoyono bukan hanya milik keluarganya. Apalagi Ani pernah menjabat sebagai ibu negara.

ADVERTISEMENTS


“Ibu Ani milik kita semua karena beliau ada ibu negara kita she was our first Lady yang sedikit membedakan membedakan bagi kami berdua saya dan adik saya ibu Ani adalah cinta pertama our first love,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Hadir sejumlah tamu undangan dalam acara tersebut diantranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke 11 Boediono, Mantan Menkes Terawan Agus Putranto, budayawan Jaya Suprana, dan sejumlah petinggi Partai Demokrat. 

ADVERTISEMENTS


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version