Jumat, 01/11/2024 - 06:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Imbas Pesawat Jamaah Haji Terbakar di Udara, Garuda Indonesia Dapat Teguran Keras

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kementerian Agama (Kemenag) merespons peristiwa kebakaran pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mengangkut jamaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar (UPG-05). Kemenag menghargai permintaan maaf yang diucapkan oleh Garuda Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Kamis (16/5).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan. Kemenag pun memutuskan memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia. 

Berita Lainnya:
Prabowo Harus Coret Calon Menteri Berkinerja Jeblok di Kabinet Jokowi
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

 

“Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” jelas Anna.

 

Sebelumnya, Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jamaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengalami kebakaran mesin di udara. Sehingga pilot harus melakukan pendaratan darurat.

 

Garuda Indonesia melalui keterangan resminya menjelaskan, penerbangan GA-1105 rute Makassar – Madinah pada hari ini, yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut. 

 

 

Berita Lainnya:
Mahfud MD Kritik Keras Babe Haikal Soal Sertifikasi Halal: Penjelasan Tentang Sertifikasi Ini Salah

Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut. Setelah beberapa saat terbang diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. 

 

“Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

 

Penerbangan tersebut kemudian telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15. Penumpang selanjutnya  diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. 


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ البقرة [206] Listen
And when it is said to him, "Fear Allah," pride in the sin takes hold of him. Sufficient for him is Hellfire, and how wretched is the resting place. Al-Baqarah ( The Cow ) [206] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi