Jumat, 17/05/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

CIPS Sebut Tren Kenaikan Harga Pangan Terjadi Sejak Akhir 2021

Kenaikan harga pangan sangat tinggi di era pandemi pada 2020 hingga 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Lembaga penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengemukakan tren kenaikan harga pangan mulai terjadi sejak akhir tahun 2021. Ini berlangsung hingga pertengahan 2022 hampir di seluruh komoditas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Peneliti muda CIPS Azizah Fauzi dalam webinar mengenai gejolak harga pangan mengatakan data dari Pusat Informasi Harga Pangan (PIHPS) menunjukkan harga minyak goreng telah mengalami kenaikan sejak Oktober 2021 dari Rp 16 ribu per liter menjadi Rp 24 ribu per liter hingga Mei 2022. Tren kenaikan juga terdapat pada komoditas daging sapi yang mengalami kenaikan sejak awal tahun 2022 yaitu menembus Rp 130 ribu per kg pada Maret hingga mencapai Rp 150 ribu per kg hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas


Komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan sejak Desember 2021, sedangkan cabai merah mengalami fluktuasi yang tinggi sejak awal tahun 2022. Bawang merah mulai menembus harga di atas Rp 28 ribu per kg pada Desember 2021 dan terus merangkak hingga Rp 40 ribu per kg hingga saat ini. Sementara harga cabai merah menembus Rp 30 ribu per kg pada September 2021 hingga Mei berada di atas Rp 50 ribu per kg.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap produktivitas dari kedua komoditas pangan ini,” kata Azizah, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Namun di tengah tren kenaikan harga tersebut, komoditas pangan yang cenderung stabil harganya adalah beras dan gula. Harga beras stabil di kisaran Rp 11.800 per kg sejak pertengahan tahun lalu hingga saat ini, sementara harga gula stabil di Rp 14 ribu sejak Juni 2021 hingga Februari 2022, dan baru menembus Rp 15 ribu per kg sejak April 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bantu Pompanisasi, Mentan Pacu Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun


Merujuk data Badan Pangan Dunia (FAO), Azizah menyebutkan terdapat kenaikan harga pangan yang sangat tinggi di era pandemi pada 2020 hingga 2022. Pada Mei 2022, Food Price Index FAO menunjukkan penurunan 0,9 persen menjadi 157,4 poin dibandingkan bulan April 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada indeks harga minyak nabati dan susu,” kata Azizah.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi