Pengertian Risiko Asuransi dan Informasi Lainnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ilustrasi Risiko Asuransi. FOTO/Dok. Istimewa

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Apa itu risiko dan asuransi? Pertanyaan yang demikian acap kali terlontar dari para awam yang belum tahu menahu perihal seluk beluk asuransi.

ADVERTISEMENTS

Baik asuransi kesehatan, properti, ataupun asuransi yang lainnya memiliki risiko kalau Anda tidak mengetahui seluk beluknya terlebih dahulu. Karena itu, mengetahui risiko asuransi dan apa saja yang masuk dalam risiko di asuransi harus jadi pengetahuan utama sebelum Anda membeli salah satu produk proteksi tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Salah satunya, Anda bisa mengetahui manfaat asuransi Garda Oto sebagai perusahaan asuransi terpercaya!

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Untuk lebih jelasnya terkait risiko asuransi dan manfaat asuransi Garda Oto, mari langsung saja simak ulasan berikut!

ADVERTISEMENTS

Risiko Asuransi

Umumnya, risiko asuransi merupakan suatu keadaan di mana suatu hal yang tidak pasti atau tidak diharapkan terjadi, tiba-tiba terjadi dan dapat menimbulkan suatu kerugian.

ADVERTISEMENTS

Sebagaimana diketahui, pihak asuransi pasti memiliki biaya yang cukup untuk menutup seluruh kerugian nasabah melalui pembayaran premi yang telah dilakukan oleh para konsumen.

ADVERTISEMENTS

Pembayaran premi tersebut, tentunya sudah terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Selain dapat digunakan atas nama pribadi, klaim asuransi juga dapat digunakan oleh perusahaan guna meminimalkan risiko terkait dengan bisnis yang tengah dijalankan.

ADVETISEMENTS

Dalam dunia asuransi risiko merupakan objek jualan. Dengan mengetahui ragam jenis risiko yang dapat dipertanggungjawabkan, Anda dapat menyeleksi mana saja yang dapat diasuransikan.

Pengelompokan Risiko dalam Asuransi

Pada dasarnya, risiko asuransi merupakan kerugian di masa depan yang sifatnya tidak dapat diprediksi. Dalam hal ini, risiko asuransi dikelompokkan menjadi beberapa macam. Adapun pengelompokan tersebut di antaranya adalah:

 1. Pure Risk (Murni)

Pure risk atau yang umum diketahui dengan sebutan risiko asuransi murni merupakan risiko yang apabila terjadi pasti akan menimbulkan kerugian. Sebaliknya, jika ririko ini tida terjadi maka tidak akan ada kerugian yang terjadi pada yang tertanggung asuransi.

Adapun risiko murni yang dimaksud contohnya adalah kecelakaan, kebakaran, dan kebangkrutan pada sebuah usaha. Ketahui manfaat asuransi Garda Oto sekarang juga!

2. Speculative Risk (Spekulatif)

Berbeda dengan pure risk, risiko spekulatif memiliki dua kemungkinan. Risiko ini berbanding terbalik dengan risiko murni yang telah dijelaskan bagaimana terdahulu.

Misalnya, pada saat Anda berinvestasi saham melalui bursa efek. Proses investasi akan menimbulkan risiko spekulatif, yaitu akan ada kemungkinan-kemungkinan yang menguntungkan di lain sisi risiko kerugian yang mengintai. Terkait speculative risk, dapat ditanyakan lebih lanjut melalui website Lifepal.

3. Particular Risk (Khusus)

Adapun risiko selanjutnya ada risiko khusus. Dalam hal ini dampak, pun juga penyebabnya hanya akan mempengaruhi lingkungan pribadi pihak tertanggung. Baik secara kuantitas maupun kualitas. Apa saja contohnya?

Misalnyam seorang yang terbukti melakukan tindak pidana pencurian. Seseorang yang mencuri hanya akan menimbulkan risiko untuk dirinya saja.

Hal yang demikian juga berlaku pada kasus pengangguran atau orang yang tidak memiliki pekerjaan. Kerugian yang disebabkan hanya akan mempengaruhi lingkungan pribadi.

4. Fundamental Risk (Fundamental)

Terbalik dengan particular risk, risiko fundamental ini dapat menimbulkan dampak yang sangat luas. Bukan lagi lingkungan pribadi, tetapi risiko ini akan menyebabkan dampak yang luar biasa untuk masyarakat luas.

Memangnya apa saja hal yang masuk dalam kategori fundamental risk? Ada faktor dan pihak-pihak tertentu yang menjadi penyebab terjadinya risiko, seperti misal bencana alam, kebijakan pemerintah, dan hal-hal lain yang berpengaruh bagi kepentingan orang banyak.

5. Individual Risk (Risiko individu)

Hal ini merupakan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan keseharian dan akan berpengaruh pada kapasitas finansial pihak tertanggung asuransi. Tak hanya perihal finansial (dalam hal ini uang), harta kekayaannya yang lain pun juga akan mempengaruhi kehidupannya ke depan .

Risiko individu ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang di antaranya adalah risiko pribadi, risiko properti, dan liability risk. Contoh risiko asuransi pribadi di antaranya adalah kehilangan pekerjaan, meninggal dunia, dan cacat fisik pihak tertanggung karena kecelakaan atau hal lainnya.

6. Property Risk (Harta)

Risiko asuransi yang keenam ini erat kaitannya dengan kepemilikan harta akibat kehilangan, kerusakan, ataupun pencurian. Risiko ini terdiri dari dua jenis kerugian, yakni kerugian yang terjadi secara langsung dan kerugian yang terjadi secara tidak langsung. Untuk lebih jelasnya Anda dapat mengunjungi laman Lifepal.

7. Liability Risk (Tanggung gugat)

Risiko tanggung gugat merupakan risiko tanggung jawab yang harus Anda berikan kepada orang lain yang telah dicelakakan atau dirugikan. Apa saja contohnya?

Liability risk di antaranya adalah ganti rugi atas peristiwa kecelakaan yang menyebabkan kerugian pada orang lain. Jadi, pada saat menabrak orang Anda wajib menanggung segala resiko yang terjadi, termasuk dalam hal ganti rugi biaya pengobatan.

Demikian yang dapat disampaikan terkait risiko asuransi dan apa saja yang masuk dalam risiko di asuransi. Untuk informasi selengkapnya terkait risiko dan ragam jenis produk asuransi ketahui melalui Lifepal.co.id

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version