Paus: Pemboman Mal di Ukraina Serangan Biadab

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Paus Fransiskus berdoa agar dialog damai Rusia-Ukraina segera terbuka.

ADVERTISEMENTS

VATIKAN — Paus Fransiskus menyebut pemboman sebuah mal yang ramai di Kota Kremenchuk sebagai “serangan biadab” terbaru terhadap Ukraina. Setiap hari, kata Paus, dia mendoakan korban yang mati syahid di Ukraina, yang terus didera serangan biadab seperti yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Saya berdoa agar perang gila ini segera berakhir dan saya memperbarui seruan saya untuk bertekun tanpa lelah berdoa untuk perdamaian,” kata Paus Fransiskus, kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus pada hari raya Santo Petrus dan Paulus, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Ia juga mendoakan agar Tuhan membuka jalan menuju dialog damai, guna membantu penduduk Ukraina yang sangat menderita. Ukraina mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dan sekitar 60 lainnya cedera akibat serangan rudal Rusia di mal di Kota Kremenchuk pada Senin (27/6/2022).

ADVERTISEMENTS

Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mengenai sasaran militer di kota itu. Rusia juga mengeklaim pusat perbelanjaan itu tidak digunakan, dilansir dari Reuters.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version