Indonesia dan Korsel Sepakat Bahas Pemulihan Rantai Pasokan Global di G20

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Rantai pasok global yang bakal dibahas terutama terkait makanan dan pupuk.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Korea Selatan Park Jin sepakat, upaya pemulihan rantai pasokan global, khususnya makanan dan pupuk, adalah salah satu agenda penting yang perlu dibahas dalam Pertemuan Menlu G20. Kedua Menlu melakukan pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian kegiatan Pertemuan Menlu G20 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Pertemuan utama menteri luar negeri kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20) akan berlangsung pada Jumat (8/7/2022). Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (G20 FMM) di Bali pada 7-8 Juli 2022 akan menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global.

ADVERTISEMENTS


Pertemuan tersebut mengusung tema ‘Membangun dunia bersama yang lebih damai, stabil, dan sejahtera’.Pertemuan Menlu G20 akan memiliki dua sesi utama. 

ADVERTISEMENTS


Sesi pertama berfokus pada upaya penguatan multilateralisme dan akan membahas langkah bersama memperkuat kolaborasi global dan membangun rasa saling percaya antarnegara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi stabilitas, perdamaian, dan pembangunan dunia, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

ADVERTISEMENTS


Sementara itu, sesi kedua G20 FMM akan berfokus pada isu ketahanan pangan dan energi dan akan membahas langkah-langkah strategis mengatasi krisis pangan, kelangkaan pupuk, dan kenaikan harga komoditas global.

ADVERTISEMENTS


“Kenaikan harga komoditas dan terganggunya rantai pasokan global berdampak besar bagi negara berkembang. Untuk itu, G20 sebagai forum ekonomi yang mewakili berbagai kawasan di dunia, memiliki kekuatan untuk membahas isu-isu tersebut secara komprehensif untuk menemukan solusi sosial ekonomi yang berkelanjutan,” kata pernyataan Kemenlu RI.

ADVERTISEMENTS


Para menteri luar negeri G20 akan berkumpul ketika dunia berjuang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dampak perubahan iklim, pandemi Covid-19, dan meningkatnya krisis ketahanan pangan.Pada pertemuan bilateral dengan Retno, Menlu Korea Selatan Park Jin juga menyampaikan dukungannya terhadap presidensi Indonesia di G20 pada tahun ini, dan juga di ASEAN pada 2023.

ADVERTISEMENTS


Dalam konteks kerja sama bilateral, Pemerintah Korea Selatan mengusulkan mekanisme konsultasi 2+2, yakni antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara.

ADVERTISEMENTS


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version