Kamis, 02/05/2024 - 13:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Indonesia dan Korsel Sepakat Bahas Pemulihan Rantai Pasokan Global di G20

ADVERTISEMENTS

Rantai pasok global yang bakal dibahas terutama terkait makanan dan pupuk.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Korea Selatan Park Jin sepakat, upaya pemulihan rantai pasokan global, khususnya makanan dan pupuk, adalah salah satu agenda penting yang perlu dibahas dalam Pertemuan Menlu G20. Kedua Menlu melakukan pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian kegiatan Pertemuan Menlu G20 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pertemuan utama menteri luar negeri kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20) akan berlangsung pada Jumat (8/7/2022). Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (G20 FMM) di Bali pada 7-8 Juli 2022 akan menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Icon Plus Uji Coba Perjalanan Kendaraan Listrik Jakarta-Mandalika
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pertemuan tersebut mengusung tema ‘Membangun dunia bersama yang lebih damai, stabil, dan sejahtera’.Pertemuan Menlu G20 akan memiliki dua sesi utama. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sesi pertama berfokus pada upaya penguatan multilateralisme dan akan membahas langkah bersama memperkuat kolaborasi global dan membangun rasa saling percaya antarnegara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi stabilitas, perdamaian, dan pembangunan dunia, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, sesi kedua G20 FMM akan berfokus pada isu ketahanan pangan dan energi dan akan membahas langkah-langkah strategis mengatasi krisis pangan, kelangkaan pupuk, dan kenaikan harga komoditas global.


“Kenaikan harga komoditas dan terganggunya rantai pasokan global berdampak besar bagi negara berkembang. Untuk itu, G20 sebagai forum ekonomi yang mewakili berbagai kawasan di dunia, memiliki kekuatan untuk membahas isu-isu tersebut secara komprehensif untuk menemukan solusi sosial ekonomi yang berkelanjutan,” kata pernyataan Kemenlu RI.

Berita Lainnya:
Hutama Karya: 7.507 Kendaraan Lintasi Tol Fungsional Indrapura-Kisaran


Para menteri luar negeri G20 akan berkumpul ketika dunia berjuang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dampak perubahan iklim, pandemi Covid-19, dan meningkatnya krisis ketahanan pangan.Pada pertemuan bilateral dengan Retno, Menlu Korea Selatan Park Jin juga menyampaikan dukungannya terhadap presidensi Indonesia di G20 pada tahun ini, dan juga di ASEAN pada 2023.


Dalam konteks kerja sama bilateral, Pemerintah Korea Selatan mengusulkan mekanisme konsultasi 2+2, yakni antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi