Pertamina Hulu Energi Kirim 11 Ekor Hewan Qurban ke Pulau Seribu

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

PHE OSES akan menyalurkan empat ekor sapi dan tujuh ekor kambing ke empat pulau.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) mengirim sebelas ekor hewan qurban ke Kepulauan Seribu lewat Dermaga Kaliadem, Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Hari ini kami menyalurkan hewan qurban sebanyak empat sapi dan tujuh kambing untuk warga di pulau-pulau di Kepulauan Seribu,” ujar Manager Communication Relations and Community Involvement Development PHE OSES Hari Setyono kepada ANTARA di Penjaringan, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Hari menyebutkan, khusus Kamis ini total sapi yang dikirim ke Kepulauan Seribu dari dermaga keberangkatan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara mencapai sembilan ekor. PHE OSES berencana menyalurkan hewan qurban sebanyak empat ekor sapi dan tujuh ekor kambing ke empat pulau di Kepulauan Seribu.

ADVERTISEMENTS

Empat pulau yang menjadi tujuan pengiriman sapi, yaitu Pulau Sabira, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, dan Pulau Panggang, masing-masing satu ekor. Selanjutnya dua pulau menjadi tujuan pengiriman kambing dari PHE OSES yaitu Pulau Tidung (tiga ekor kambing) dan Pulau Pramuka (empat ekor kambing).

ADVERTISEMENTS

PHE OSES menyatakan bahwa pemberian tersebut adalah wujud dukungan perusahaan terhadap kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat Kepulauan Seribu selama ini dalam membantu dan mendukung operasional mereka. “Sudah ada beberapa kali bantuan kami untuk penyaluran hewan qurban ini ke masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Hari.

ADVERTISEMENTS

Wakil Bupati Kepulauan Seribu M Fadjar Churniawan pun mengucapkan terima kasih karena sapi yang didatangkan PHE OSES dari Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur dan kambing dari Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, seluruhnya dinyatakan sehat oleh dokter, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Kalau ternak yang dipotong di pulau semakin banyak, tentunya warga juga semakin senang,” kata Fadjar.

ADVETISEMENTS


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version