Dirujuk Usai Tiba di Tanah Rencong, Satu Jemaah Haji Asal Aceh Tenggara Meninggal di RSUDZA

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji’un. Seorang Jemaah Haji asal Aceh Tenggara, Rismawati Saudan Abdullah (51), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Senin (1/8/2022) pukul 15.00 WIB. Rismawati wafat akibat hipertensi dan diabetes melitus.

ADVETISEMENTS

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Rismawati Saudan, jamaah dari Aceh Tenggara, jam 15.00 WIB tadi di RSUZA. Semoga almarhumah diampuni segala dosa dan ditempatkan disisiNya bersama anbiya dan shalihin,” kata Tajri bin Yakub, Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Aceh.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Rismawati tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02-BTJ. Setelah kedatangan di bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (27/7) lalu, ia dirujuk ke RSUZA untuk perawatan lanjutan karena hipertensi dan diabetes melitus.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Saat ini, kata Tajri, jenazah sudah selesai dimandikan. Ia akan dipulangkan dan dimakamkan di Kutacane. Menurut Tajri, saat ini sudah lima jemaah Aceh yang meninggal dunia untuk musim haji tahun 2022 ini. Empat jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, sementara satu jemaah meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit di Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51), jemaah kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, 15 Juni 2022, pukul 04.37 WAS. Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung (GERD–gastroesophageal reflux disease).

ADVERTISEMENTS

Lalu Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55), juga dari Kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekah, 10 Juli 2022, pukul 07.30 WAS karena gagal ginjal akut (AKI-Acute acute kidney injury).

Pada 16 Juli 2022, Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64), jemaah kloter 05-BTJ asal Aceh Barat juga meninggal dunia di Hotel Alsagreyah, Mekah, pukul 21.40 WAS karena Acute Ischaemic heart disease (penyakit jantung iskemik akut).

Kemudian, Intan Sani binti Abdullah (61 tahun), juga jemaah kloter 5 asal Aceh Barat Daya, meninggal dunia di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Mekah, Kamis, 20 Juli 2022 pukul 18.45 WAS karena geriatric syndrome (sindrom geriatri) dan CHF (congestive heart failure-gagal jantung).

“Dan yang terakhir ini, Rismawati dari Aceh Tenggara meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh,” ucap Tajri.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version