Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengajukan aplikasi merek dagang ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk “TikTok Music” pada bulan Mei. Menurut pengarsipan, layanan tersebut akan memungkinkan pengguna untuk membeli, memutar, berbagi, dan mengunduh musik.
Aplikasi streaming musik itu juga akan memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan merekomendasikan daftar putar, mengomentari musik, serta audio dan video streaming langsung. Sebelumnya juga ByteDance sudah mengajukan merek dagang “TikTok Music” di Australia November lalu.
Dilansir dari The Verge, Ahad (31/7/2022), ByteDance sudah memiliki pengalaman dengan streaming musik. Pada tahun 2020, ByteDance meluncurkan aplikasi streaming musik, Resso, di India, Brasil, dan Indonesia.
Resso memiliki beberapa fitur yang sama yang dijelaskan dalam pengarsipan “TikTok Music”, seperti kemampuan untuk membuat daftar putar, berbagi lagu di media sosial, dan berinteraksi dengan komunitas di aplikasi.
ByteDance bahkan menggunakan TikTok untuk membawa pengguna yang ada ke Resso. Menurut laporan dari The Information, aplikasi TikTok di Brasil dilengkapi dengan tombol yang mengarahkan pengguna ke Resso sehingga mereka dapat mendengarkan versi lengkap dari lagu yang mereka minati, sebuah langkah yang membantu pengguna tetap berada dalam ekosistem ByteDance.
The Information juga melaporkan bahwa Resso memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan di seluruh India, Brasil, dan Indonesia pada November 2021. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah.
Awal tahun ini, sebuah laporan dari Insider mengungkapkan bahwa pengguna aktif bulanan Resso tumbuh sebesar 304 persen antara Januari 2021 hingga Januari 2022 di India saja. Angka ini jauh berbeda dengan pertumbuhan Spotify sebesar 38 persen di negara itu selama periode waktu yang sama.
Hingga kini belum jelas apakah ByteDance berencana mengembangkan aplikasi streaming musik berdasarkan kerangka kerja Resso, atau apakah itu akan menghasilkan sesuatu yang sama sekali berbeda. Sama seperti TikTok yang memiliki dampak besar pada cara situs media sosial beroperasi, mungkin saja aplikasi streaming musik dengan ikatan TikTok dapat mengubah industri streaming musik, memaksa layanan lainnya untuk beradaptasi.
Sumber: Republika
