Danone Indonesia Bangun Reputasi Perusahaan Demi Keberlanjutan Usaha

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Danone Indonesia mendapat tujuh penghargaan atau menjadi juara umum IDEAS.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Danone Indonesia menyatakan membangun reputasi perusahaan yang positif adalah perlu. Hal ini didukung inisiatif dan implementasi komitmen keberlanjutan usaha yang baik di lapangan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Corporate Communications Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan Danone Indonesia mendapat tujuh penghargaan atau menjadi juara umum IDEAS. IDEAS merupakan apresiasi bagi para insan public relation yang telah mengomunikasikan praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG) terbaik di organisasinya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Kami percaya sebagai praktisi humas, membangun reputasi perusahaan yang positif perlu didukung dengan inisiatif dan implementasi komitmen keberlanjutan perusahaan yang baik di lapangan,” ujar Arif dalam keterangan tulis, Senin (8/8/2022).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya sejalan visi perusahaan yakni One Planet One Health, Danone Indonesia memiliki komitmen menjalankan operasional bisnis yang bertanggung jawab dan berdampak baik kepada masyarakat Indonesia dalam aspek kesehatan dan lingkungan.

ADVERTISEMENTS

“Penghargaan yang kami raih dalam IDEAS Awards 2022 menjadi bukti pengakuan komitmen Danone yang membawa dampak positif bagi Indonesia melalui bisnis dan inisiatif perusahaan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Saat ini, DEI dan ESG merupakan isu global yang menjadi arus utama bagi eksistensi organisasi/korporasi secara berkelanjutan. Tercatat ada 77 entri dari 39 organisasi dari berbagai lintas instansi/korporasi yang berlaga pada ajang tersebut. 

ADVETISEMENTS

Danone Indonesia terpilih sebagai juara umum dengan tujuh penghargaan. IDEAS Awards tahun ini mengusung tema

“Keberagaman dalam Kesatuan Budaya Indonesia” dengan dua kategori yaitu DEI dan ESG. 

Kategori DEI terdiri dari empat subkategori meliputi kesetaraan gender dan keragaman, keberpihakan terhadap disabilitas, kesetaraan peluang karir, dan pemberdayaan karyawan dengan kemampuan beragam. Sementara kategori ESG terdiri dari lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance).

Sementara itu Founder & CEO Humas Indonesia Asmono Wikan menambahkan isu DEI dan ESG semakin penting dapat dikomunikasikan.

“Inklusi sosial misalnya, saat ini patut mendapat perhatian serius bagi organisasi/korporasi, agar strategi komunikasi yang dijalankan lebih relevan, empatik, dan berdampak,” ucapnya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version