Pasukan Somalia Akhiri Pengepungan 30 Jam Hotel Terkait Al-Qaeda

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pasukan Somalia mengakhiri pengepungan selama 30 jam di sebuah hotel

ADVERTISEMENTS

MOGADISHU – Pasukan Somalia mengakhiri pengepungan selama 30 jam di sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu, Ahad (21/8/2022). Pihak berwenang juga masih mensterilkan gedung hotel dari bahan peledak.

ADVERTISEMENTS


Sekurangnya 12 orang yang kebanyakan warga sipil tewas saat pasukan Somalia memerangi milisi terkait Al-Qaeda. Selama kurang lebih 30 jam milisi meledakkan dan menembak masuk ke Hotel Hayat pada Jumat malam lalu.

ADVERTISEMENTS


“Kami masih menyelidiki ledakan banyak kantong plastik yang berserakan di sekitar hotel,” kata seorang perwira militer di tempat kejadian, Mohamed Ali.

ADVERTISEMENTS


Komisaris polisi Abdi Hassan Hijar mengatakan pengepungan berakhir sekitar tengah malam. “Selama serangan itu, pasukan keamanan menyelamatkan banyak warga sipil yang terperangkap di hotel, termasuk wanita dan anak-anak,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Polisi belum memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana serangan itu terjadi. Masih belum jelas berapa banyak pria bersenjata yang memasuki hotel.

ADVERTISEMENTS


Serangan Jumat adalah insiden besar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei. Kelompok al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

ADVERTISEMENTS


Al-Shabaab telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia selama lebih dari 10 tahun. Kelompok ini ingin mendirikan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat dari hukum Islam.

ADVERTISEMENTS


Hayat adalah hotel yang populer di kalangan anggota parlemen dan pejabat pemerintah lainnya. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan tersebut. “PBB mendukung rakyat Somalia dalam perjuangan mereka melawan terorisme dan perjalanan mereka menuju perdamaian,” kata Guterres melalui juru bicaranya.

ADVERTISEMENTS


 


sumber : AP/Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version