PBB Serukan Negara Kaya agar Bermurah Hati Redakan Krisis Pangan Global

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Sekjen PBB mengunjungi Ukraina untuk mengawasi pergerakan ekspor biji-bijian

ADVERTISEMENTS

JENEWA — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat (26/8/2022) mendesak negara-negara kaya “untuk membuka dompet dan hati nurani mereka” terhadap negara yang menanggung beban krisis pangan global yang diperparah oleh perang Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Guterres mengunjungi kota pelabuhan Odesa di Ukraina untuk mengawasi pergerakan ekspor biji-bijian, sehari setelah dia bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Lviv. Ditemani Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov, Guterres memeriksa pemuatan biji-bijian untuk pasar global.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Konflik militer yang dimulai pada akhir Februari telah mengganggu ekspor pertanian global dari Rusia dan Ukraina, yang telah mendorong naiknya harga secara global. Namun, sebanyak 25 kapal yang memuat ribuan ton produk pertanian telah meninggalkan Ukraina sejak kesepakatan ekspor penting di Istanbul bulan lalu, yang ditengahi oleh Türkiye dan PBB, membuka tiga pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

ADVERTISEMENTS


“Sudah waktunya untuk memberikan dukungan besar dan murah hati sehingga negara-negara berkembang dapat membeli makanan dari pelabuhan ini,” kata Sekjen PBB, sambil menambahkan bahwa “setiap kapal juga merupakan kapal harapan” bagi sebagian besar orang di dunia dan negara yang rentan.

ADVERTISEMENTS


Dia menyebut kesepakatan ekspor seperti ini “belum pernah terjadi sebelumnya” tetapi “masih ada jalan panjang di banyak bidang.”

ADVERTISEMENTS


“Tapi jangan lupa bahwa apa yang kita lihat di sini di Odesa hanyalah bagian yang lebih terlihat dari solusi.”

ADVETISEMENTS


“Bagian lain yang juga penting, yang telah kami pertahankan, terkait dengan akses tanpa hambatan ke pasar global makanan dan pupuk Rusia, yang tidak dikenakan sanksi,” lanjut dia.


Guterres juga mengajak semua pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk membawa barang-barang tersebut ke pasar global. Guterres juga dijadwalkan mengunjungi Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul, yang dibentuk terkait kesepakatan biji-bijian, untuk melakukan inspeksi pada Sabtu.


sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version