Pengamat Minta Polri Telusuri Pembunuhan ASN di Semarang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ini adalah pembunuhan politik agar tidak menjadi saksi di persidangan korupsi.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Mayat ditemukan dengan tubuh terbakar dan tanpa kepala di kawasan Marina, Semarang. Mayat tersebut diduga seorang ASN, saksi kasus korupsi yang hendak diperiksa namun dinyatakan hilang. 

ADVERTISEMENTS


Iwan Budi merupakan seorang ASN Pabenda Semarang yang dilaporkan hilang dua pekan lalu. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah terbakar bersama speda motornya. Tubuhnya pun tidak lagi utuh, tanpa kepala, tanpa kaki kanan, dan tanpa kedua pergelangan tangan.


Polisi menduga ini merupakan kasus pembunuhan, lantaran ditemukan juga bekas bensin untuk membakar. Polrestabes Semarang terus menundaklanjuti kasus tersebut.


Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisaksi, Abduk Fickar Hadjar mengecam pembuhan keji tersebut. Menurutnya ini pembunuhan politik dengan tujuan menghentikan korban menjadi saksi dari kasus pidana korupsi.

ADVERTISEMENTS


“Ini pembunuhan politik, dibakar supaya tidak menjadi saksi perkara korupsi dan biasanya para terdakwa korupsi itu jika tidak pejabat birokrasi, ya pejabat dari partai politik atau masyarakat umum,” kata dia.

ADVERTISEMENTS


Menurutnya, ini merupakan pembunuhan keji dan sadis. Fickar berharap agar pelaku pembunuhan ini segera ditangkap.


“Ini pembunuhan kejam dan sadis harus ditangkap pelakunya dan diadili, tidak hanya korupsi, juga pembunuhan berencana terhadap saksi yang menguasai informasi dari terdakwa, harus dihukum maksimal dan didenda yang memiskinan agar menjadi pelajaran bagi yang lain,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version