Selasa, 21/05/2024 - 11:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Pemimpin Militer Burkina Faso Ambil Alih Jabatan Pertahanan

Burkina Faso kesulitan dengan pemberontakan kelompok radikal Islam.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 OUAGADOUGOU — Pemimpin pemerintah militer Burkina Faso Kolonel Paul-Henri Damida mengambil alih jabatan pertahanan dalam reshuffle kabinet. Negara Afrika Barat itu kesulitan dengan pemberontakan kelompok radikal Islam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pernyataan yang disiarkan di stasiun televisi pada Selasa (13/9/2022) tidak mengungkapkan alasan reshuffle kabinet.


Damida merebut kekuasaan pada bulan Januari lalu dengan alasan pemerintah sebelumnya tidak mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi negara itu. Termasuk pemberontak yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang mengungsi termasuk ke negara tetangga seperti Mali dan Niger.

Berita Lainnya:
Taiwan Deteksi 23 Jet Tempur dan Lima Kapal China Dekati Wilayahnya


Sejak kudeta serangan para milisi yang memiliki koneksi dengan ISIS dan al-Qaeda itu tidak mereda. Setidaknya 35 warga sipil tewas dan 37 orang lainnya terluka saat sebuah konvoi mobil meledak oleh bom rakitan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada Senin (12/9/2022) pagi angkatan bersenjata mengatakan dua tentara tewas dan sekitar satu lusin lainnya terluka dalam serangan ke sebuah unit militer di utara Burkina Faso dekat perbatasan Mali. Mereka menambahkan sekitar satu lusin pelaku serangan tewas dalam peristiwa itu. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Petro: Kolombia tak Mau Punya Hubungan Diplomatik dengan Pelaku Genosida


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi