FJA Dukung Brigjen Pol Syamsul Bahri Jadi Wakapolda Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Brigjen Pol. H. Syamsul Bahri. FOTO/Net

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Forum Jurnalis Aceh (DPP-FJA) Muhammad Saleh menilai tepat dan mendukung Brigjen Pol. H. Syamsul Bahri sebagai Wakapolda Aceh.

ADVERTISEMENTS

Penilaian ini tak lepas dari rekam jejak Jenderal Syamsul selama bertugas di jajaran Polda Aceh,  begitu kata Muhammad Saleh, Kamis, 15 September 2022 di Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, kursi Wakapolda Aceh dijabat Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna. Namun, terhitung 31 Agustus 2022 lalu, perwira menengah Polri ini memasuki masa pensiun, sehingga terjadi kekosongan.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Mantan Sekretaris Umum KONI Aceh ini berpendapat. Saat ini hanya Brigjen Syamsul Bahri (Alumni AKPOL 1998) dan satu-satunya putra Aceh yang menyandang bintang satu di jajaran Polri.

ADVERTISEMENTS

Karena itu, tak salah dan pilihan tepat jika Kapolri Jenderal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberi kesempatan kepada mantan Dirlantas Polda Aceh tersebut, untuk mengemban amanah tadi.

ADVERTISEMENTS

“Sejak menjabat sebagai Wadirlantas Polda Aceh, Kapolresta Banda Aceh hingga Dirlantas Polda Aceh, Jenderal Syamsul Bahri memiliki komunikasi dan relasi yang baik dengan jajaran insan pers. Ini terbukti, selalu koorperatif dalam berbagai kegiatan dan liputan media maupun insan pers di Aceh,” jelas Shaleh, begitu dia akrab disapa.

ADVERTISEMENTS

Kecuali itu, saat bertugas di Aceh ujar Shaleh, Brigjen Syamsul juga dikenal akrab dan dekat dengan ulama serta memiliki kepedulian terhadap pembinaan cabang olahraga di Aceh. Termasuk menjalin komunikasi serta bersinergi dengan jajaran TNI.

ADVETISEMENTS

“Paling tidak, itulah fakta dan pengalaman yang pernah saya alami selama berkiprah di dunia olah raga atau KONI Aceh,” ungkap Shaleh.

Itu sebabnya kata Shaleh, kehadiran Brigjen Syamsul Bahri sebagai Wakapolda Aceh diharapkan mampu memperkuat misi, fungsi dan tugas Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat di Aceh, sejalan dengan PRESISI yaitu; prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Selain itu, memperkuat kearifan lokal serta kekhususan yang dimiliki Aceh, setelah perjanjian damai antara GAM dengan Pemerintah Indonesia, 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.***

Riwayat Jabatan Brigjen Syamsul Bahri

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version