Mengulik Burung dalam Alquran, Burung Hud-Hud

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Burung hud-hud adalah burung yang elegan, yang masih berhubungan dengan rangkong.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kata burung (dalam bahasa Arab “at-Tayr”) disebutkan lima kali dalam Alquran dan kata burung-burung (Tuyour) muncul 13 kali dalam Alquran. Di antara burung-burung, burung hoopoe (burung hud-hud dalam Bahasa Arab) secara khusus disebutkan dua kali dalam Surat An-Naml, dengan berikut:

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Dan dia mencari di antara burung-burung dan berkata: Bagaimana mungkin aku tidak melihat burung itu, atau apakah dia termasuk yang tidak hadir?” (QS. An-Naml: 27:20).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Tetapi burung hudhu itu tinggal tidak jauh: dia mengelilingi (wilayah) yang belum kamu jelajahi dan aku datang kepadamu dari Saba dengan berita yang benar.” (Surat An-Naml: 27:22).

ADVERTISEMENTS


Presiden Yayasan Riset Islam Internasional Ibrahim B. Syed dalam About Islam mengatakan hoopoe adalah burung yang elegan, yang masih berhubungan dengan rangkong. Nama anehnya berasal dari teriakan tajam yang berbunyi jelas, jauh, dan diulang dua atau tiga kali. Teriakan itu sering terputus secara tiba-tiba.

ADVERTISEMENTS


Ini mungkin disebabkan oleh paruh burung yang membentur tanah dengan tajam di ujung nada. Ini adalah salah satu burung non-passerine Dunia Lama. Nama ilmiahnya adalah Upupa epops (keluarga Upupidae, dari ordo roller, Coraciiformes).

ADVERTISEMENTS


King Fishers, Kirik-kirik, roller, hoopo, dan rangkong secara kolektif disebut sebagai burung mirip roller. Ada sekitar tujuh spesies burung hoopoe.

ADVETISEMENTS


Ini adalah burung yang tersebar luas yang terletak di Kepulauan Inggris, Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Itu ada di daerah beriklim sedang dan tropis.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version