Sabtu, 18/05/2024 - 19:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel: Mahmoud Abbas Gunakan PBB untuk Menghasut

Abbas disebut telah menggunakan panggung PBB untuk memantik hasutan terhadap Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON – Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuding Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menggunakan panggung PBB untuk memantik hasutan terhadap Israel. Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Abbas menuduh Israel telah merusak solusi dua negara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Dari waktu ke waktu, dia (Abbas) menggunakan PBB untuk menghasut menentang Israel dan mendukung teroris yang dia danai,” kata Erdan dalam sebuah pernyataan, Jumat (23/9/2022), dilaporkan laman Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Erdan menuding balik Abbas sebagai tokoh yang merusak rencana perdamaian Israel-Palestina. “Amerika Serikat (AS) menentangnya, seperti halnya anggota Dewan Keamanan (PBB) tahu betul bahwa (Abbas) di masa lalu telah menolak setiap rencana perdamaian dan bahwa organisasi teror menguasai wilayah Otoritas Palestina,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Erdan sesumbar akan mengerahkan setiap upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB. Saat ini status Palestina di PBB memang hanya sebatas negara pengamat. Saat berpidato di Majelis Umum PBB pada Jumat lalu, Abbas menuding Israel dengan sengaja menghambat kemajuan, bahkan menghancurkan solusi dua negara. Dia menilai Israel tak bisa lagi dianggap sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam proses perdamaian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Punya Kekuatan Ini, Korea Selatan Yakin Indonesia Bakal Jadi Pemimpin Global

Abbas mengatakan, Israel telah bertindak dengan “impunitas total” terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Ia mengungkapkan, kepercayaan warga Palestina pada prospek perdamaian dengan mengalami kemunduran.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“(Israel) melalui kebijakannya yang direncanakan dan disengaja, menghancurkan solusi dua negara. Ini membuktikan dengan tegas bahwa Israel tidak percaya pada perdamaian. Oleh karena itu, kami tidak lagi memiliki mitra Israel yang dapat kami ajak bicara,” kata Abbas saat berpidato di Majelis Umum PBB, Jumat (23/9/2022), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia mengungkapkan, Israel telah terlibat dalam kampanye perampasan tanah di wilayah pendudukan Palestina dan memberikan militer “kebebasan total” untuk membunuh atau menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga Palestina. “Inilah kebenarannya: mereka adalah rezim apartheid,” ucap Abbas.

ADVERTISEMENTS

Dalam menuntut masyarakat internasional meminta Israel bertanggung jawab atas pembantaian yang telah mereka lakukan, Abbas menuduh anggota PBB “melindungi Israel” dari pertanggungjawaban semacam itu. Dia menegaskan kembali posisi Palestina bahwa kasus Israel dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional. Hal itu agar Israel dipaksa “memikul tanggung jawab hukum, politik, moral dan keuangannya”.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan Abbas muncul sehari setelah Perdana Menteri Israel Yair Lapid menyinggung tentang solusi dua negara dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Lapid mengembuskan harapan bahwa solusi dua negara masih bisa direalisasikan. “Kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan dua negara untuk dua bangsa, adalah hal yang tepat untuk keamanan Israel, untuk ekonomi Israel dan untuk masa depan anak-anak kita,” katanya, Kamis (23/9/2022).

Berita Lainnya:
Pemberontak Myanmar Berulah, Culik 10 Nelayan Bangladesh

Lapid menambahkan kesepakatan apa pun akan dikondisikan pada negara Palestina yang damai dan tidak mengancam keamanan Israel. Lapid menjadi pemimpin Israel pertama yang menyinggung kembali tentang solusi dua negara Israel-Palestina di Majelis Umum PBB selama bertahun-tahun.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi