Film Marilyn Monroe “Blonde” Tuai Pro dan Kontra karena Adegan Panas

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Netflix baru merilis film tentang Marilyn Monroe, Blonde, per 28 September, yang dibintangi oleh Anna de Armas. Film ini berating 18+ digarap dari novel Joyce Carol Oates yang best seller. Mengisahkan perjalanan hidup Marilyn Monroe, dari masa kecil hingga ia menjadi idola. Banyak adegan seks juga mewarnai cerita ini.

ADVERTISEMENTS

Rupanya banyaknya adegan seks di film ini menuai kontroversi dan ramai menjadi perebatan di Twitter. Beberapa netizen menganggap film ini tak layak untuk ditonton karena terlalu banyak adegan seks-nya. “Terlalu banyak adegan seks. Banyak yang protes, tidak menghargai Marilyn,” tulis seorang warganet di Twitter.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Namun ada juga yang tetap mendukung film ini dan platform yang merilisnya. Mereka beranggapan bahwa adegan seks yang disajikan masih relevan dan alur ceritanya. Marilyn Monroe sendiri semasa hidupnya juga dikenal sebagai ikon seks. “Kayaknya biasa aja deh. Masih banyak film Netflix yang lebih parah. Esensi adegan intimnya memang nyambung dengan ceriita. Nggak dipaksain,” ucap lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Netflix baru merilis film tentang Marilyn Monroe, Blonde. (Istimewa)

ADVERTISEMENTS

Mengulik film Blonde yang diangkat dari novel Joyce Carol. Rupanya novel ini tidak sepenuhnya digali berdasarkan kisah asli. Ketika diangkat ke layar lebar, film ini tidak disetujui oleh keluarga almarhum karena dipandang seolah menyudutkan Marilyn Monre.

ADVERTISEMENTS

Penggemar berat Marilyn Monroe di Irlandia juga sudah jauh-jauh hari memperingati orang-orang untuk tidak menonton film ini. Terlihat pada bulan Mei lalu, akun dengan nama Hannah menuliskan,

ADVERTISEMENTS

“Dapatkah saya mengambil momen ini sebagai penggemar berat Marilyn untuk HARAP mendesak orang-orang untuk TIDAK menonton film dokumenter tentang dia di Netflix saat ini atau film Netflix Blonde dengan Ana De Armas. Ini didasarkan pada buku yang penuh dengan teori konspirasi lama yang tidak benar, mereka mengeksploitasinya (Marylin Monroe) seperti yang mereka lakukan sebelumnya,”

ADVETISEMENTS

Protes demi protes yang dilayangkan ini tak menggoyahkan Netflix. Hingga hari ini, Netflix masih memajang Blonde di antara program unggulannya di bulan September, yang banyak dinanti.

 

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version