Solo Terpilih Menjadi Kota Pembuka BlackAuto Battle 2022

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Dunia car tuning di kota bagian tengah pulau Jawa ini tergolong maju pesat

ADVETISEMENTS

SOLO–Sejumlah pecinta otomotif gemar melakukan sejumlah ubahan pada mobil lewat modifikasi. Hal ini pun diwadahi oleh sejumlah event kompetisi modifikasi seperti BlackAuto Battle.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Panitia BlackAuto Battle 2022, Boy Prabowo mengatakan, hajatan kompetisi car tuning terbesar di Indonesia ini kembali digelar setelah terhenti karena pandemi. “Pada musim ini, kami memilih Kota Solo, Jawa Tengah sebagai kota pembuka BlackAuto Battle,” kata Boy dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Solo sendiri dipilih sebagai pembuka karena dunia car tuning di kota bagian tengah pulau Jawa ini tergolong maju pesat seiring dengan kemudahan akses transportasi serta informasi. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya rumah-rumah modifikasi, installer dan bagian industri car tuning lainnya yang membangun bisnisnya di kota ini.

ADVERTISEMENTS


Solo juga dianggap cukup mempunyai kekuatan strategis untuk dunia modifikasi Indonesia, terutama untuk level Jawa Tengah atau Center Region. Menurutnya, Solo juga terbukti berpotensi sebagai trend setter dunia car tuning dan juga berperan sebagai lokomotif industri car tuning terutama untuk modifikasi dan car audio. “Dalam kompetisi kali ini, terdapat 96 mobil yang bertanding untuk meraih juara sekaligus mengantongi kesempatan menuju final di Jakarta pada November,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS


Demi meningkatkan kulitas dari kompetisi ini, kini penjurian dalam BlackAuto Battle pun menggandeng APACT (Asia Pacific Car Tuning). Sehingga, kompetisi bisa hadir dengan lebih fair dan terukur.

ADVERTISEMENTS


Terkait kompetisi performa mesin, menurutnya BlackAuto Battle kini terbagi atas dua kelas berbeda yaitu kelas Max 4 Cylinder N/A dan Max 4 Cylinder FI dan mengandalkan perangkat ukur daya mesin dari Mainline Dynolog Australia.


Mainline Dynolog sendiri dipercaya karena bisa mengukur daya dari dua karakter penggerak roda berbeda yaitu front wheel drive (FWD), rear wheel drive (RWD) dan all wheel drive (AWD).


Kemudian, lanjut dia, untuk kompetisi audio yang dikemas lewat Black Out Loud terbagi dalam tiga kelas yaitu SQ, SQL dan SPL. SQ sendiri merupakan kategori Sound Quality dan jadi sebuah genre hi-end dalam dunia car audio yang mencari tonal akurasi, staging, imaging serta listening pleasure dengan menggunakan perangkat software yang sudah ditentukan.


Sedangkan SPL atau Sound Preassure Level adalah adu kencang car audio dengan satuan desible yang dikur dengan alat ukur professional terbaru yakni Term Lab Magnum. Kemudian, SQL atau Sound Quality Loud adalah konsep penilaian penggabungan antara nilai SQ dan SPL dengan penilaian yang diukur dari luar kabin mobil.


 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version