Rabu, 22/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenkum HAM Riau akan Deportasi 118 WNA Bangladesh

Koordinasi dengan kedutaan Bangladesh dilakukan untuk mempercepat pendeportasian.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

PEKANBARU — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd Jahari Sitepu mengatakan, pihaknya kembali mengamankan 43 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh. Total yang mereka tahan hingga kini mencapai 118 orang WN Bangladesh di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Total 118 orang asing WN Bangladesh ditempatkan sementara pada Rumah Detensi Imigrasi berdasarkan pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kemigrasian,” kata Jahari, Selasa (4/10/2022).

Berita Lainnya:
Anak Mengalami Kekerasan, Ke Mana Sebaiknya Berkonsultasi?


Sebelumnya, pada 30 September 2022 telah dilaksanakan serah terima sebanyak 43 orang asing WN Bangladesh dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis. Lalu, pada hari Senin (3/102022), telah dilakukan serah terima sebanyak 75 WN Bangladesh dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru.

Berita Lainnya:
Universitas BSI Pontianak Berikan Peluang Beasiswa Hingga 100 Persen


Jahari menjelaskan, seluruh WN Bangladesh yang diserah terima akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan barang sebelum ditempatkan di Ruang Detensi Rudenim Pekanbaru. Kemudian, Kemenkumham Riau akan berkoordinasi dengan pihak kedutaan Bangladesh terkait keberadaan 118 orang asing WN Bangladesh untuk mempercepat proses pendeportasian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi