Saiful Anam: Polri Harus Lebih Manusiawi Biar Tidak Kualat Sama Rakyat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang dihadapkan dengan problem pelik belakangan ini, mulai dari kasus mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS

Melihat rentetean persoalan tersebut, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai Korps Bhayangkara di bawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus berbenah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Setidaknya, kinerja Polri harus lebih manusiawi dalam menghadapi rakyat.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Polri sudah saatnya introspeksi diri, dengan adanya berbagai macam persoalan yang melibatkan Polri, seharusnya menjadi pemacu bagi Polri untuk terus berbenah,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/10).

ADVERTISEMENTS

Karena kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, Polri yang lebih bijak sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tidak mengedepankan ego pangkat dan kewenangan besar yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

ADVERTISEMENTS

“Polisi yang lebih manusiawi dan kembali kepada humanisme dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat,” kata Saiful.

ADVERTISEMENTS

Saiful berharap, jangan sampai Polri kuat oleh rakyat yang merasa terzalimi oleh berbagai macam sikap dan perbuatan yang selama ini mendapatkan sorotan dan perhatian publik.

ADVETISEMENTS

“Publik tentunya ingin Polri merubah diri menjadi kultur yang lebih manusiawi, sehingga segala apa yang menimpa Polri selalu mendapatkan dukungan dari publik, bukan justru sebaliknya,” pungkas Saiful.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version