Pameran lukisan Indonesia digelar di Galeri Nasional Thailand selama sebulan
BANGKOK – Untuk pertama kalinya, pameran lukisan Indonesia digelar di Galeri Nasional Thailand selama sebulan penuh dari 5-30 Oktober 2022. Pembukaan pameran dilangsungkan pada Rabu (5/10/2022) oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP Rachmat Budiman dan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Thailand Mr. Itthiphol Kunplome.
“Melalui lukisan yang dipamerkan, para pengunjung diharapkan dapat menikmati keindahan alam, kehidupan masyarakat serta catatan peristiwa yang digambarkan oleh 11 pelukis ternama dari Indonesia,” ujar Dubes Rachmat dalam sambutannya melalui keterangan pers KBRI Bangkok.
Dubes Rachmat menjelaskan pameran ini merupakan bagian dari Trade, Tourism, Investment and Cultural Forum (TTICF) yang bertujuan untuk meningkatkan promosi Indonesia di Thailand. Ini juga sekaligus untuk meningkatkan kerja sama yang baik di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan kebudayaan kedua negara.
Ia juga memperkenalkan sembilan dari sebelas pelukis yang dapat berpartisipasi secara langsung dalam pembukaan pameran lukisan tersebut. Mereka diantaranya Bambang Herras, Erica Hestu Wahyuni, Galuh Taji Malela, Hari Budiono, Jumaldi Alfi, Nasirun, Putu Sutawijaya, Rendra Santana, dan Tisna Sanjaya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap KBRI Bangkok atas penyelenggaraan kegiatan pameran lukisan ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat mempererat kerja sama seni dan budaya Indonesia dan Thailand.
“Ini merupakan bukti kesamaan kepentingan budaya kedua negara. Sejak terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Thailand, kedua negara telah mengembangkan kerja sama menjadi comprehensive partnership di semua bidang, khususnya kebudayaan,” ujarnya.
Tema pameran lukisan ini adalah Bridge of Colors yang diharapkan dapat menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada agar tercipta suatu konfigurasi hubungan antar negara yang harmonis. Lebih lanjut diharapkan pameran ini selain menjadi ajang promosi seni lukisan Indonesia di Thailand, juga dapat menjadi wadah alternatif dialog bagi masyarakat Indonesia dan Thailand.
Sumber: Republika